Mohon tunggu...
Carolus Putranto Tri Hidayat
Carolus Putranto Tri Hidayat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menghitung hari, menghitung waktu...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Saint Malo: Kota Para Bajak Laut Resmi Kerajaan Perancis

8 Mei 2012   15:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_180216" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu pemandangan benteng kota Saint Malo. Koleksi pribadi"]

1336488969732608308
1336488969732608308
[/caption] [caption id="attachment_180217" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang Utama kota Saint Malo. Koleksi pribadi"]
1336489095234261584
1336489095234261584
[/caption]

Sambil mengelilingi benteng kota, saya teringat akan cikal-bakal kota modern Jakarta, yaitu Batavia jaman VOC. Dulu, Batavia juga kota pelabuhan, kota berbenteng dan menjadi markas besar para "perampok resmi" kerajaan Belanda yang memporak-porandakan kerajaan-keraajaan maritim dan pendalaman di Nusantara. Apakah sejarah kelam itu mewariskan kepada Jakarta modern semangat "perampok" yang sama, yang direstui negara, yang tidak kenal aturan selain hukum siapa kuat dia dapat? Semoga tidak demikian adanya.

[caption id="attachment_180218" align="aligncenter" width="300" caption="Benteng kota melindungi warga dari serangan samudera. Koleksi pribadi"]

1336489688674940196
1336489688674940196
[/caption] [caption id="attachment_180224" align="aligncenter" width="300" caption="Replika kapal tempo doeloe yang sempat membawa kota Saint Malo ke era gilang gemilang. Koleksi pribadi"]
1336491308265764201
1336491308265764201
[/caption]

Akhirnya, tepat pukul 17.00, kami berkumpul kembali untuk pulang ke Paris. Selamat tinggal Saint Malo.

Paris, Selasa 8 Mei 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun