SOLO, JAWA TENGAH (09/09/20). Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro tahun 2o2o dilakukan dengan sistem yang baru, menggunakan tema "KKN Pulang Kampung". Keadaan pandemi COVID-19 mewajibkan mahasiswa terjun ke masyarakat di daerah asalnya masing-masing untuk mencegah penyebaran virus ini. Berbagai inovasi dan adaptasi dilakukan untuk tetap dapat melaksanakan program KKN tanpa meningkatkan kurva penularan COVID-19.
Seorang mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro Semarang, Carolin Marito Siregar, menemukan permasalahan tentang kurangnya awareness masyarakat tentang keamanan pangan. Keamanan pangan (food safety) menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang keamanan, mutu dan gizi pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kebersihan perseorangan (personal hygiene) dan kebersihan lingkungan (sanitasi) saat mengolah dan menyimpan pangan.
Oleh karena itu, melalui program KKN, Carolin memberikan edukasi kepada masyarakat yang berprofesi di bidang jasa makanan untuk memahami pentingnya personal hygiene dan sanitasi. Pembagian alat untuk mendukung higienitas penjamah makanan berupa face shield, masker dan hand gloves juga dilakukan supaya pelaku usaha dapat langsung menerapkan wawasan yang diperoleh. Program ini dilaksanakan di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta pada tanggal 2-9 Agustus 2020.
Para pelaku usaha makanan merasa senang atas pemberian edukasi dan peralatan yang dirasa sangat bermanfaat di masa-masa pandemi untuk meningkatkan sanitasi dan hygiene pada pangan sehingga tercapai keamanan pangan di lingkungan. “Saya jadi tahu apa itu keamanan pangan, juga wawasan bahwa penjamah makanan memiliki standar hygiene dan sanitasi tertentu sehingga bisa diterapkan saat saya memasak. Apalagi dibagikan peralatannya sekaligus, jadi saya tidak perlu repot cari-cari lagi,” kata Ibu Endang, salah satu pengolah makanan di industri skala rumah tangga.
Reporter: Carolin Marito Siregar
Dosen Pembimbing: Faik Kurohman, S.pi., M.Si.
#kkntimiiperiode2020 #p2kkn #lppmundip #undip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H