Mohon tunggu...
Caroline Arshita
Caroline Arshita Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswi

Kadang khilaf : menulis sambil tidur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jurnalisme Multimedia Vs Berita Hoaks

8 Oktober 2019   07:58 Diperbarui: 8 Oktober 2019   08:14 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Angka yang sangat besar ini menandakan bahwa masih mudahnya penyebaran berita hoax dan respon dari masyarakat kita yang menanggapi berita hoax. Apapun jenis dari berita hoax itu, akan tetap memberi dampak baik maupun buruk bagi kehidupan bermasyarakat.

Mereka yang mendeteksi Hoax

Kecanggihan teknologi pada era ini, membuat praktik jurnalisme multimedia semakin bervariasi. Kemudahan untuk membagikan dan mendapat informasi yang tak terbatas ini seringkali menjadikan informasi yang tersebar tidak terkontrol. 

Tidak dapat dipungkiri salah satu jenis yang cukup sering ditemukan oleh khalayak adalah berita hoax. 

Rentannya berita hoax yang cukup meresahkan kehidupan bermasyarakat akhirnya membuat munculnya situs-situs pendeteksi hoax yang dapat diakses dengan mudah pula oleh masyarakat. 

Situs ini didirikan oleh orang-orang yang memiliki kepedulian dan menanggapi dengan serius penyebaran hoax di Indonesia seperti MAFINDO. MAFINDO juga bekerja sama dengan beberapa media online yang tergabung di Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan juga Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). 

Selain itu situs pendeteksi hoax ini didukung oleh FirstDraft, Internews dan Google News Initiative. Dalam arti situs ini tidak dibangun oleh sembarang orang, namun oleh orang-orang yang sudah cukup memahami betul alur informasi penyebaran berita dan bekerja sama dengan pihak yang bersangkutan dengan berita hoax yang akan ditelusuri kebenarannya. 

Situs pendeteksi hoax antara lain cekfakta.com, turnbackhoax.id dan sejenisnya. 

Kedua situs ini bertujuan untuk mengklarifikasi kebenaran suatu berita, keterangan benar atau salah berita tersebut akan dicantumkan dan dilengkapi dengan penjelasan yang sesungguhnya dari berita tersebut. 

Sebagai penerima berita, kita juga dapat melaporkan berita yang kita terima kepada salah situs ini dan berita tersebut akan di cek kredibilitasnya. Audiens kemudian menunggu klarifikasi dari berita tersebut. 

Dari kecanggihan yang sudah disediakan ini harusnya dapat membuat masyarakat lebih cerdas lagi dalam menyikapi suatu berita yang telah diterima

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun