Mohon tunggu...
Caroline Triana
Caroline Triana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka berburu informasi unik, menyerap cerita manusia, dan merangkai kalimat-kalimat kreatif. Tak hanya itu, saya juga menikmati diskusi mendalam tentang sains, teknologi dan budaya pop

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemindahan Ibu Kota, Analisis Risiko dan Manfaat Ekonomi bagi Indonesia

15 Oktober 2024   17:35 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skenario kebutuhan pembiayaan sangat bergantung kepada fungsi pemerintahan dan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan. Kebutuhan pembiayaan meliputi pembangunan fungsi utama, fungsi pendukung, fungsi penunjang, dan pengadaan lahan. 

itu, karakteristik proyek infrastruktur juga memiliki resiko jangka Panjang dalam pemindahan IKN. Hal ini berasal dari kinerja proyekyang belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, di sisi lain pihak swasta tentu mengharapkan realisasi keuntungan yang sesuai dengan kalkulasi di awal proyek. 

Oleh karena itu, pemerintah harus memperhatikan perjanjian kerja sama dengan pihak badan usaha atau swasta sehingga kualitas IKN baru beserta infastruktur pendukung dapat sesuai dengan spesifikasi yang mendukung jalannya pemerintahan dan tidak lagi memberikan beban tambahan bagi APBN.

    Pemindahan ibu kota adalah langkah besar yang berpotensi membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mewujudkan visi ibu kota baru yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.

Reference
Hasibuan, R. 2020. Dampak dan Resiko Perpindahan Ibu Kota Terhadap Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam. 5(1): 183 -- 203.
Mazda, C. 2022. Analisis Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Terhadap Social Security. Jurnal Enersia Publika. 6(1): 1 -- 12.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun