Mohon tunggu...
caroline saputra
caroline saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Teknologi Pangan, Unika Atma Jaya

Unika Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jamur Kuping Memiliki Segudang Khasiat, Hoaks atau Fakta?

19 Juni 2022   13:30 Diperbarui: 19 Juni 2022   15:14 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.ubuy.co.id/en/product/G5AWIO4-wood-ear-auricularia-auricula-judae-mushroom-extract-powder-certified-organic-30-min-beta-glucan-60

Lantas, parameter apa saja yang dapat membuat suatu zat diklaim memiliki khasiat dalam penyembuhan luka? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim peneliti melakukan serangkaian uji seperti uji sintesis kolagen serta uji proliferasi sel fibroblast dan keratinosit. 

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak jamur kuping dapat menginduksi sintesis kolagen serta proliferasi sel fibroblast dan keratinosit secara signifikan. Mekanismenya adalah dengan menghambat pembentukan senyawa ROS atau Reactive Oxygen Species yang merupakan senyawa radikal yang terbentuk saat terjadi proses inflamasi seperti luka pada tubuh. 

Mekanisme lainnya yang membuat jamur kuping dapat mempercepat penyembuhan luka adalah dengan menurunkan ekspresi E-cadherin. E-cadherin merupakan sejenis protein yang dapat menginduksi sel-sel epitel untuk saling menumpuk di satu tempat sehingga dapat menyebabkan pembengkakan jika dibiarkan terus menerus. Oleh karena itu, penurunan ekspresi E-cadherin oleh ekstrak jamur kuping juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Dengan demikian, sel-sel tubuh yang berperan dalam menutup luka seperti fibroblast dan keratinosit dapat berploiferasi secara lebih cepat dan efektif sehingga penyembuhan luka juga dapat berjalan lebih cepat. Dengan demikian, tim peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak jamur kuping rupanya juga memiliki khasiat dalam penyembuhan luka secara in vivo (Mapoung et al. 2021).

Selain dari keempat manfaat jamur kuping yang telah dipaparkan di atas, sebenarnya masih terdapat khasiat lainnya dari jamur kuping yang belum disebutkan, misalnya sebagai antitumor, antikoagulan, memperlancar sirkulasi darah dan menjaga sistem kardiovaskuler, dan lain-lain. Jamur kuping dapat dikonsumsi dengan dicampur ke dalam makanan sebagai pelengkap. Teksturnya yang kenyal seperti jelly juga membuat jamur ini banyak digemari.

Namun, jika Anda ingin lebih suka cara yang praktis dan langsung ingin merasakan khasiat dari jamur kuping, tenang saja. Terdapat alternatif-alternatif lainnya untuk mengonsumsi jamur kuping secara praktis, misalnya dengan rutin mengonsumsi suplemen yang terbuat dari ekstrak jamur kuping. 

Suplemen ini mulai banyak dikembangkan dan diperjualbelikan ke masyarakat luas sehingga Anda tidak perlu repot-repot memasak jamur kuping jika Anda tidak memiliki waktu. Gambar berikut merupakan contoh produk suplemen ekstrak jamur kuping komersial yang telah dijual ke pasaran.

Sumber: https://www.ubuy.co.id/en/product/G5AWIO4-wood-ear-auricularia-auricula-judae-mushroom-extract-powder-certified-organic-30-min-beta-glucan-60
Sumber: https://www.ubuy.co.id/en/product/G5AWIO4-wood-ear-auricularia-auricula-judae-mushroom-extract-powder-certified-organic-30-min-beta-glucan-60

Nah, bagaimana? Jamur yang satu ini ternyata sangat bermanfaat kan? Selain rasanya yang enak dan mudah diolah, jamur ini memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Jika selanjutnya Anda mengunjungi restoran dengan spesialisasi asian cuisines dan menemukan menu yang menggunakan jamur kuping, mungkin Anda bisa request ke waiter atau ke chef supaya jamur kuping dalam hidangan Anda diperbanyak. Katakan saja kepada mereka bahwa Anda sedang mulai menjaga kesehatan dengan memperbanyak asupan jamur kuping ;D

Sumber Referensi:

Cai M, Lin Y, Luo YL, Liang HH, Sun PL. 2015. Extraction, antimicrobial, and antioxidant activities of crude polysaccharides from the wood ear medicinal mushroom Auricularia auricula-judae (higher basidiomycetes). International Journal of Medicinal Mushrooms. 17(6): 591-600.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun