Mohon tunggu...
caroline saputra
caroline saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Teknologi Pangan, Unika Atma Jaya

Unika Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jamur Kuping Memiliki Segudang Khasiat, Hoaks atau Fakta?

19 Juni 2022   13:30 Diperbarui: 19 Juni 2022   15:14 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat beberapa parameter yang menentukan apakah ekstrak jamur kuping memiliki sifat antioksidan atau tidak. Salah satu parameternya adalah kemampuan menghilangkan senyawa radikal bebas seperti senyawa ABTS dan DPPH. 

Hasil dari penelitian tersebut ternyata menunjukkan bahwa ekstrak jamur kuping memiliki kemampuan yang cukup mutakhir untuk menurunkan senyawa radikal. Bahkan, pada konsentrasi 5 mg/mL, polisakarida dalam ekstrak jamur kuping dapat menurunkan senyawa radikal ABTS hingga 78%! Tim peneliti mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut setara dengan aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C. 

Beranjak dari hal tersebut, mereka juga mengklaim bahwa aktivitas antioksidan dari jamur kuping juga dapat digolongkan sebagai sumber antioksidan potensial untuk ke depannya lebih banyak dimanfaatkan dalam bidang pangan dan farmasi (Cai et al. 2015).

Eitss, jangan pergi dulu. Selain sebagai anti-hiperkolesterolemia dan antioksidan, polisakarida dalam jamur kuping masih memiliki khasiat-khasiat yang lain loh. Saya hanya akan sebutkan 2 manfaat lainnya saja agar artikel ini tidak terlalu panjang dan membuat pembaca bosan hehehe. 

Masih dari tim peneliti yang sama nih dengan yang meneliti aktivitas antioksidan jamur kuping, rupanya mereka juga menguji aktivitas antimikroba dari jamur kuping. Ekstrak jamur kuping dilakukan uji MIC atau Minimum Inhibitory Concentration. 

Tujuan dari uji ini adalah untuk menentukan seberapa efektif suatu zat dalam menghambat pertumbuhan mikroba seperti bakteri. Mikroorganisme yang digunakan dalam uji ini meliputi kelompok bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis serta kelompok fungi seperti Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae. 

Hasil penelitian menunjukkan jika ekstrak jamur kuping rupanya efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan zona inhibisi 9,72-9,92 mm. Jamur kuping juga efektif dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan zona inhibisi 5,35-5,71. 

Dari data tersebut, dapat diketahui jika ekstrak jamur kuping lebih signifikan dalam menghambat pertumbuhan S. aureus daripada E. coli. Namun, pada bakteri dan fungi lainnya yang digunakan dalam uji ini, ekstrak jamur kuping tidak menunjukkan efek yang signifikan dalam menghambat pertumbuhannya (Cai et al. 2015). 

Cai et al. (2015) juga menguji efektivitas ekstrak jamur kuping dengan menggunakan rentang pH yang bervariasi serta suhu perendaman yang juga berbeda-beda. Perlakuan pH yang digunakan adalah pH 4 hingga pH 9, sementara itu perlakuan suhu perendaman ekstrak jamur kuping yang digunakan adalah 80C hingga 120C. 

Dari percobaan tersebut, diperoleh hasil bahwa ekstrak jamur kuping lebih stabil dalam kondisi pH netral dan basa, yaitu sekitar 6-9. Sementara itu, pada perlakuan suhu, tidak diperoleh perbedaan yang signifikan antar perlakuan yang menandakan bahwa ekstrak jamur kuping memiliki stabilitas yang baik terhadap suhu tinggi. 

Oke, mari kita beranjak ke manfaat lainnya dari jamur kuping. Kali ini, saya akan membahas mengenai khasiat polisakarida pada jamur kuping dalam proses penyembuhan luka yang diteliti oleh sekelompok peneliti asal Thailand, Mapoung et al. (2021). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun