Foto-foto selanjutnya adalah saat kami mengunjungi musium mini sisa hartaku atau rumah bekas yang pernah terkena erupsi pada hari Jumat, 5 November 2023. Banyak sekali peninggalan-peninggalan didalam rumah tersebut, yang membuat saya sedikit kaget adalah bagaimana rumah yang tadinya sangat bagus menjadi rusak dikarenakan erupsi, dan barang barangnya pun sampai sekarang masih cukup lengkap dan tersusun rapih, juga terdapat pesan dari Merapi yang masih bisa terlihat jelas ketika kita ingin membacanya, yang dimana arti dari pesan tersebut ketika kita ganti menjadi bahasa Indonesia adalah “Aku tidak mengalah tapi juga tidak mau dikalahkan, lalu harus menepati janjinya, hanya saja mohon maaf kalau ada yang tertabrak, terseret, terlindas, kebanjiran dan tenggelam karena menghalangi jalan yang akan aku lewati”.
Mahasiswa UPI Kampus di Purwakarta mengunjungi tempat tersebutpada hari Jumat, 10 November 2023, bertempat di daerah Kepuh Harjo.
Tujuan kami mengunjungi tempat ini dengan harapan yang besar, kami dapat bisa lebih bersyukur dengan apa yang sudah kami dapatkan sampai detik ini. Semua orang berhak mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan.
Orang-orang disekitar sana menghargai para orang-orang yang sudah terdahulu dengan membuat musium mini dengan berisikan barang-barang serta rumah bekas peninggalan erupsi, mungkin dengan harapan, generasi yang akan datang bisa berkunjung dan melihat bagaimana kesengsaraan erupsi yang dialami masyarakat disekitar daerah tersebut.
Gambar diatas menunjukkan adanya fenomena yang terjadi tak lama setelah erupsi, terdapat fenomena alam yaitu batu yang menyerupai wajah alien. Hal tersebut tidak dibuat-buat dengan tangan manusia, tetapi batu tersebut adalah salah satu fenomena alam yang nyata dan dapat kita temui di kehidupan nyata.
Kami mengunjungi tempat ini pada hari Jumat,10 November 2023,yang bertempat di daerah Kepuh Harjo juga, tidak jauh dari musium mini sisa hartaku.
Saya menilai, hal tersebut merupakan suatu hal yang langka ditemui. Bagaimana bisa batu menyerupai wajah alien? Tetapi kita tidak akan pernah tahu kuasa Tuhan kepada kita. Saya sangat senang bisa melihat dengan asli dan memegang batu tersebut.
Cara orang sekitar menghargai fenomena itu adalah dengan membuat tempat khusus dan dibiarkan seperti itu supaya banyak orang bisa mengetahui hal-hal langka yang mungkin hanya bisa ditemukan 1 kali seumur hidup, mungkin.