Mohon tunggu...
CAROLINE METE
CAROLINE METE Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/mahasiswa

Saya suka membaca dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja

18 April 2024   21:07 Diperbarui: 19 April 2024   16:02 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,khususnya bagi generasi muda.Sebagai pengguna aktif media sosial,remaja seringkali terpengaruh oleh informasi dan interaksi yang mereka temui di platform tersebut.Media sosial seperti facebook,instagram,Twitter dan lain-lain telah menjadi tempat berbagi ide,pengalaman dan emosi.

Tetapi,terdapat juga dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial di kalangan remaja.Di satu sisi,media sosial dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan komunikasi dan memahami berbagai isu budaya dan sosial.Disisi lain,media sosial juga dapat mempengaruhi perilaku remaja dengan cara yang tidak sehat,seperti cyberbullying,penyalahgunaan informasi pribadi, penyebaran berita palsu serta mengubah cara belajar,dan memahami dunia.

Oleh karena itu,mengetahui dampak media sosial terhadap perilaku generasi muda akan membantu mereka memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan aman.Maka perlu pemahaman yang baik tentang penggunaan atau arahan untuk menggunakan media sosial yang baik.

Media sosial telah membuka pintu bagi remaja untuk berinteraksi dan memandang dunia,mulai dari mengunggah foto hingga membagikan pemikiran dan berinteraksi dengan teman.Namun apakah efek media sosial terhadap perilaku remaja secara keseluruhan menguntungkan?

Media sosial sangat bermanfaat bagi remaja karena memungkinkan mereka mengakses informasi dari seluruh dunia dalam hitungan detik.Media sosial juga dapat membantu  remaja mengidentifikasi minat dan bakat mereka,mengikuti berita terkini,dan bergabung dengan komunitas online yang  mendukung hobi atau tujuan mereka.Selain itu,sebagai alat komunikasi,media sosial dapat membantu mereka mempertahankan hubungan dengan teman dan kerabat meskipun jarak mereka jauh.

Selebihnya,penggunaan  media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental remaja.Seringkali menyebabkan gangguan pada penglihatan,perubahan pola tidur,penurunan konsentrasi dalam belajar,dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.Remaja harus dididik tentang literasi digital,termasuk bagaimana menjaga privasi online mereka.

Selain itu,sangat penting bagi orang tua dan pendidik untuk melihat bagaimana remaja berperilaku saat mereka berinteraksi dalam dunia digital.Dengan dukungan dan pemahaman yang tepat,media sosial dapat menjadi alat yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan remaja.

Dengan kata lain,remaja  menggunakan  media sosial  sebagai  pedang bermata dua.Kita dapat mengurangi efek negatifnya dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan dengan metode yang tepat.Tidak dapat dipungkiri bahwa dampak media sosial terhadap perilaku remaja adalah suatu realitas yang tidak bisa diabaikan begitu saja dan perlu diperhatikan dengan hati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun