Mohon tunggu...
Caroline Irma christiana
Caroline Irma christiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

hobi membaca cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Lokal Petilasan Sri Aji Joyoboyo sebagai Tempat Upacara 1 Suro di Desa Menang, Kediri

15 Desember 2022   11:41 Diperbarui: 15 Desember 2022   11:49 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Kepetilasan Sang Prabu Sri Adji Djojobojo. Sumber: Syakal IAIN Kediri

Caroline Irma Christiana #mahasiswa sejarah UM| Kamis, 15 Desember 2022

Sejarah memiliki peran penting bagi generasi bangsa, agar melihat peristiwa masa lampu dalam menghadapi kehidupan saat ini dan kehidupan mendatang. Sejarah lokal akan menjadi identitas suatu daerah atau masyarakat tertentu. 

Keberadaannya dapat menunjukkan potensi suatu daerah agar lebih dikenal oleh khalayak ramai. Namun, banyak sejarah lokal di daerah-daerah tertentu yang kurang dikenal karena tidak dikembangkan atau dilestarikan lebih lanjut.

Bangsa Indonesia memiliki beranekaragam suku, agama serta kebudayaan. Terlebih masyarakat Jawa yang mempunyai tradisi, kepercayaan, filosofi hidup, ataupun budaya warisan nenek moyang yang masih dilestarikan di era modern ini. 

Seperti yang kita ketahui Indonesia mempunyai banyak sekali cagar budaya yang tersebar di seluruh Nusantara. Dengan ini cagar budaya perlu dilestarikan sebagai bukti sejarah peradaban serta peninggalan masa lalu.

Tahukah kalian bahwa cagar budaya terbagi menjadi dua macam? Cagar budaya terbagi menjadi dua, yakni tangible dan intangible.

Tangible merupakan hasil kebudayaan yang berbentuk sebuah benda atau produk budaya berwujud nyata. Intangible merupakan hasil kebudayaan yang tidak berbentuk, berupa kepandaian dan tradisi atau produk budaya tidak berwujud. 

Seperti Petilasan Sri Aji Joyoboyo yang terletak di Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Petilasan Sri Aji Joyoboyo merupakan warisan zaman dulu yang saat ini ramai didatangi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. 

Kearifan lokal upacara 1 Suro dilaksanakan di petilasan Sri Aji Joyoboyo merupakan upacara yang dilakukan secara turun teurun oleh para leluhur masyarakat Jawa sejak tahun 1976 di Desa Menang, upacara ini dilaksanakan untuk mendoakan dan menghormati Sri Aji Joyoboyo.

Sri Aji Joyoboyo merupakan raja yang memiliki garis keturunan Kerajaan Panjalu yang berhasil menyatukan Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala menjadi sebuah Kerajaan besar yang dikenal dengan Kerajaan Kediri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun