Mohon tunggu...
caroline evelina
caroline evelina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi

Gambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jam Gede Jasa Kota Tangerang

7 November 2024   09:40 Diperbarui: 7 November 2024   09:44 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam Gede Jasa,  nama yang tak asing di kuping warga Tangerang nama yang sering diucap dan muncul dalam powerpoint presentasi ikon kota di Indonesia, menjulang tinggi sejauh 17 meter, berdiameter 2 meter. 

Jam yang menemani kita semua sejak 2016, sangat membantu bagi pengendara yang sering melewati jam ini. 

Walau begitu, Jam Gede Jasa tidak lepas dari kritikan, apalagi harga pembangunan yang mencapai 1,2 miliar rupiah yang dibilang mahal dan tidak bermanfaat atau bahkan bangunan yang dibilang tidak memiliki makna karya seni 

Mendengar harga pengeluaran yang besar namun Jam Gede Jasa  juga pernah mengalami kerusakan dan ditemukan dalam kondisi mati total, Kepala Bidang Dekorasi dan Pertamanan Disbudpar Kota Tangerang, membenarkan bahwa memang jam tersebut mati namun bukan karena kualitas yang buruk, namun karena tersambar petir.

Jika bangunan yang dibangun dengan harga 1,2 miliar rupiah, apakah sepadan dengan manfaat yang didapat? 

menurut Shelen sepadan, karena bangunan ini sudah berdiri sejak lama, sudah menarik dan dapat mengundang pengunjung untuk berfoto bangunan, ini terbilang berjangka panjang.

Benar, kapan lagi kita dapat membangun bangunan iconic dan membuat sejarah bagi kota tercinta ini? Yang berlalu kritikan masukkan biarkan berlalu, sekarang tugas kita lah untuk meneruskan dan mempertahankan kebudayaan ini.

Jam Gede Jasa menjadi saksi berkembang kota Tangerang dimulai dari sekarang , kita hormati bangunan itu yang tetap berdiri teguh walau di banjir kritik dan komentar negatif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun