Mohon tunggu...
Carolina Ratri
Carolina Ratri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis konten

Antusias terhadap topik-topik keuangan, bisnis, marketing, teknologi, dan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gaya Hidup Hemat vs FIRE: Menemukan Keseimbangan yang Pas

2 Maret 2024   04:35 Diperbarui: 2 Maret 2024   05:39 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokumen Pribadi, made by Canva

Memiliki gaya hidup hemat adalah salah satu prinsip FIRE yang paling penting. Banyak pejuang FIRE menerapkan gaya hidup ini demi bisa pensiun dini dan mencapai kebebasan finansial secepatnya.

Membiasakan diri untuk mengelola pengeluaran memungkinkan terciptanya tabungan yang lebih besar untuk masa depan. Namun, penting juga untuk memahami bahwa hidup hemat bukan berarti mengorbankan segala kesenangan dan kebahagiaan. Apalagi kita juga hidup untuk saat ini, tak hanya untuk masa depan.

Sementara FIRE, atau Financially Independence Retire Early, bisa dibilang adalah tujuan keuangan yang (sangat) ambisius. Untuk mendapatkannya, kita kudu berusaha mengumpulkan kekayaan cukup agar bisa berhenti bekerja jauh sebelum usia pensiun standar. Kalau di Indonesia---mengikuti aturan ASN---usia pensiun standar adalah 58 tahun. CMIIW. Jika seseorang ingin FIRE, maka ia bisa  jadi menargetkan untuk pensiun jauh sebelum itu. Mungkin antara 45 tahun hingga 50 tahun.

Tanpa keseimbangan, berhemat dan mengejar FIRE bisa memunculkan masalah tersendiri. Akan banyak kualitas hidup dikorbankan, apalagi di masa sekarang. Pastinya, hal ini akan membawa efek tersendiri.

Menemukan cara untuk menyatukan kedua gaya hidup ini bisa menjadi kunci untuk hidup yang penuh dan memuaskan.

Konsep Gaya Hidup Hemat

Gaya hidup hemat berarti mengelola keuangan dengan cermat. Ini melibatkan meminimalkan pengeluaran dan memaksimalkan tabungan.

Prinsip ini membantu dalam membangun fondasi keuangan yang kuat. Dengan menerapkannya, dapat tercapai keamanan finansial dan kemerdekaan. Keuntungan dari gaya hidup ini termasuk kemampuan untuk menangani keadaan darurat finansial dengan lebih baik dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Namun, terlalu berfokus pada penghematan bisa membawa konsekuensi. Misalnya, hal ini bisa mengurangi kualitas hidup.

Terlalu menghemat bisa membuat orang melewatkan kesenangan hidup atau pengalaman berharga. Juga, obsesi dengan penghematan bisa menimbulkan stres. Ini terjadi ketika upaya untuk menghemat uang mengambil alih aspek lain dari hidup.

Apa Itu FIRE?

Lalu, apa itu FIRE?

FIRE, singkatan dari Financial Independence Retire Early. Merujuk pada penjelasan di Investopedia, FIRE adalah sebuah strategi perencanaan keuangan yang bertujuan untuk memungkinkan kita mencapai kebebasan finansial lebih awal daripada usia pensiun standar.

Kenapa kok harus ada FIRE?

Tujuan utamanya adalah agar bisa hidup dengan kualitas sekarang, tanpa harus mengganggu anak. Karena anak bukan investasi, yang kemudian "bisa dipetik hasilnya" saat kita menua.

Dengan FIRE, kita akan membangun kekayaan yang cukup untuk menopang hidup tanpa perlu pendapatan dari pekerjaan tetap. Tak hanya itu, bahkan kita bisa berhenti mengejar materi secepatnya. Nantinya, jika memang sudah tercapai, FIRE memungkinkan kita untuk lebih banyak memiliki waktu berkualitas, untuk melakukan apa pun yang tadinya tak bisa dilakukan seenaknya. Mulai dari menekuni hobi, lebih banyak waktu bersama keluarga, hingga melakukan berbagai kegiatan sosial.

Kita tidak akan berada di lingkaran rat race 9 -- 5 terus menerus. Gampangannya, jika bos minta kita lembur, dan kita enggak mau lembur, ya kita bisa menolak dengan ringan.

Sounds legit, right?

Cara untuk mencapai ini meliputi penghematan secara agresif, berinvestasi dengan bijak, dan mengurangi biaya hidup.

Nah, melihat lebih jauh lagi, ternyata ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk menuju FIRE ini.

Ada lean FIRE berfokus pada hidup secara minimalis untuk mengurangi kebutuhan finansial. Ada fat FIRE, yang memungkinkan gaya hidup yang lebih mewah dalam masa pensiun. Lalu, ada juga barista FIRE mengacu pada mencapai kebebasan finansial dengan bantuan pendapatan paruh waktu atau manfaat kesehatan dari pekerjaan yang kurang menuntut.

Nah, untuk lihat lebih detailnya, bisa baca artikel Apa Itu Gaya Hidup Barista FIRE, Lean FIRE, dan Fat FIRE? ini nih.

Menarik banget untuk tahu, bahwa setiap pendekatan menawarkan jalur yang unik menuju tujuan yang sama: kebebasan untuk menikmati hidup tanpa ketergantungan pada pekerjaan tetap.

Menemukan Keseimbangan Gaya Hidup Hemat dan FIRE

Gambar: Dokumen Pribadi, made by Canva
Gambar: Dokumen Pribadi, made by Canva

Namun, untuk menjalani gaya hidup hemat dan cita-cita untuk mencapai FIRE ini ada banyak tantangannya. Salah satunya soal ketidakseimbangan.

Ketidakseimbangan antara berhemat dan mengejar FIRE (Financial Independence, Retire Early) bisa memiliki beberapa akibat yang tidak diinginkan.

Kalau terlalu fokus pada penghematan ekstrem, kualitas hidup bisa terganggu. Artinya, kita bisa saja kehilangan banyak momen penting, pengalaman, atau bahkan mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan karena terlalu menekan pengeluaran.

Di sisi lain, terlalu agresif dalam mengejar FIRE tanpa perencanaan yang matang bisa menyebabkan keputusan investasi yang berisiko atau tidak realistis. Hal ini pada akhirnya bisa menghambat atau bahkan menggagalkan pencapaian tujuan kebebasan finansial.

Menemukan keseimbangan ini penting karena memungkinkan pencapaian tujuan finansial tanpa mengorbankan kebahagiaan atau kesejahteraan saat ini.

Seimbang berarti hidup dengan cara yang bertanggung jawab secara finansial sambil tetap menikmati hidup. Dengan begitu, kita bisa membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan tanpa merasa terbebani atau tertekan oleh penghematan atau investasi saat ini.

Dengan keseimbangan, bisa menikmati hasil kerja keras hari ini sambil tetap optimis dan siap untuk masa depan. Dengan begitu, kita jadi menghargai kebutuhan dan keinginan kita sendiri saat ini sambil tetap berfokus pada visi jangka panjang.

Dan harus diakui, ini bukan hal yang mudah.

Cara Menyeimbangkan Gaya Hidup dan FIRE

Menyeimbangkan antara gaya hidup hemat dan rencana Financial Independence, Retire Early (FIRE) membutuhkan strategi yang baik agar tidak hanya fokus pada penghematan tapi juga menikmati hidup dengan kualitas yang tinggi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencapai keseimbangan tersebut.

Buat Anggaran yang Realistis

Mulailah dengan membuat anggaran yang mencakup pengeluaran rutin, tabungan, investasi, dan juga alokasi untuk kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup. Anggaran ini harus realistis dan sesuai dengan pendapatan serta tujuan keuangan kita.

Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas

Mengetahui apa yang kita kejar dapat membantu dalam membuat keputusan tentang di mana harus berhemat dan di mana juga kita bisa sedikit lebih longgar. Misalnya, jika tujuan kita adalah memiliki rumah bebas utang dan bebas finansial dalam 10 tahun, ini akan mempengaruhi bagaimana kita mengalokasikan uang kita saat ini.

Investasikan dengan Bijak

Menginvestasikan uang kita bukan hanya tentang menyimpannya di bank. Pelajari berbagai instrumen investasi yang dapat memberikan return lebih baik, seperti saham, obligasi, atau properti. Pastikan nantinya, return ini bisa menjadi penghasilan pasif, sehingga kita bisa hidup darinya tanpa harus bekerja secara aktif.

Diversifikasi investasi dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi penghasilan kita.

Pengeluaran untuk Pengalaman, Bukan Barang

Studi menunjukkan bahwa pengeluaran untuk pengalaman seperti perjalanan, kursus, atau hobi bisa memberikan kepuasan lebih lama dibandingkan dengan pembelian barang. Alokasikan anggaran untuk aktivitas yang memperkaya pengalaman hidup kita.

Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Jangan hanya bergantung pada satu sumber penghasilan. Mencari sumber penghasilan tambahan bisa membantu meningkatkan tabungan dan investasi kita, sekaligus memberi kita ruang lebih luas untuk menikmati hidup.

Hidup Sederhana Enggak Berarti Pelit

Mengadopsi gaya hidup sederhana bukan berarti kita harus hidup dalam penghematan ekstrem. Prinsipnya adalah belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan bersedia mengeluarkan uang untuk hal-hal yang benar-benar meningkatkan kualitas hidup kita.

Libatkan Keluarga dan Teman

Berbagi tujuan dan gaya hidup hemat kita dengan keluarga dan teman bisa membuat perjalanan ini lebih menyenangkan. Mereka bisa menjadi support system, dan mungkin juga kita akan menemukan cara baru untuk menikmati waktu bersama tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Evaluasi dan Sesuaikan

Secara berkala, evaluasi kemajuan dari proses ini, dan sesuaikan rencana jika perlu. Kehidupan berubah, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan anggaran dan tujuan keuangan kita sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara hidup hemat dan kualitas hidup.

Dengan mengadopsi pendekatan yang seimbang ini, kita bisa mengejar tujuan FIRE sambil tetap menikmati hidup hari ini. Ingat, tujuan akhirnya adalah mencapai kebebasan finansial dan kebahagiaan, bukan sekadar menumpuk uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun