Mohon tunggu...
Carmudi Indonesia
Carmudi Indonesia Mohon Tunggu... Wartawan -

Memberikan informasi seputar dunia otomotif terkini. Penyajian tulisan lengkap mengenai, tips dan trik, review mobil dan motor, serta teknologi terbaru di industri otomotif. Semoga informasi yang kami sajikan berguna bagi pembaca Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Beli Mobil Mercedes Ini Beda Antara Impotir Umum dan APM

29 November 2018   14:14 Diperbarui: 29 November 2018   14:26 4005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mercedes-Benz G-Class generasi kedua baru saja masuk ke Indonesia. Adalah Prestige Motorcars, sebuah Importir Umum (IU) yang berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, yang membawa masuk tipe tertinggi, yaitu Mercedes-AMG G63 Edition 1.

Di lain pihak, PT Mercedes-Benz Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) juga memasukkan G63 ini, sekalipun bukan varian Edition 1. Lantas, lebih enak beli via importir atau ATPM?

Menurut Rudy Salim, President Director Prestige Motorcars, membeli dari showroom I miliknya lebih menguntungkan. Sebab, membeli mobil yang masuk resmi ke Indonesia via APM dengan cara impor utuh (CBU) akan memakan waktu cukup lama, terutama jika bukan mobil yang populer. 

"Untuk versi Edition 1 yang harga Rp7,2 miliar itu sudah terjual habis. Kita impor langsung dari Inggris. Yang Edition 1 ini bisa cepat sampainya karena langsung kita terbangkan dari sana (Inggris)," tutur Rudy.

Namun demikian, kesabaran konsumen menunggu unit datang saat beli via ATPM berbuah harga yang jelas lebih murah. Mercedes-AMG G63 anyar versi APM pesaing mobil BMW baru 2018 ini lebih murah dengan harga yang terpaut cukup jauh, yaitu Rp5,299 miliar off the road. 

"Tapi konsumen masih bisa pesan seharga Rp6,7 miliar off the road untuk G63 AMG yang biasa. Itu harga kita. Beda dengan harga APM yang kalau tidak salah jauh lebih murah, tapi tidak tahu kapan mobilnya akan sampai," jelasnya.

Ia menjelaskan bila opsional yang tersedia saat membeli via Prestige Motorcars jauh lebih variatif ketimbang beli via ATPM. Namun, pembelian unit via importir umum masa garansinya lebih singkat.

"Kalau di APM mungkin konsumen hanya bisa pesan warna hitam atau putih. Di Prestige bisa pilih 23 warna eksterior, 5 jenis velg, 8 jenis warna kulit interior dan 7 jenis veneer yang berbeda seperti kayu, carbon fiber, dan piano black."

"Servis kita kasih dua tahun garansi dengan 20 ribu kilometer gratis oli dan servis lainnya. Memang berbeda dari APM, mereka punya servis sendiri dan benefit lain," jelas Rudi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun