Mohon tunggu...
Carmudi Indonesia
Carmudi Indonesia Mohon Tunggu... Wartawan -

Memberikan informasi seputar dunia otomotif terkini. Penyajian tulisan lengkap mengenai, tips dan trik, review mobil dan motor, serta teknologi terbaru di industri otomotif. Semoga informasi yang kami sajikan berguna bagi pembaca Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Begini Cara Atasi Penyakit Honda Sonic

30 Agustus 2018   15:26 Diperbarui: 30 Agustus 2018   15:29 2661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Honda Sonic 150 jadi bintang baru yang langsung bersinar di segmen bebek underbone. Ayam jago besutan PT Astra Honda Motor (AHM) penjualannya berhasil mengalahkan Suzuki Satria FU yang satu dekade lebih jadi pemain tunggal.

Sekalipun jadi motor laris, Sonic 150 tak lepas dari beberapa masalah teknis yang jadi keluhan pemiliknya. beberapa masalah utama yang selalu dialami pemilik sepeda motor Honda Sonic 150R yaitu tenaga Honda Sonic menurun setelah dipakai berjalan jauh dan  perpindahan gigi ke netral cukup sulit dilakukan ketika mesin dalam keadaan panas.

Gejala tenaga ngedrop biasanya terjadi setelah motor digeber di atas 8 ribu RPM dengan gejala engine mulai kasar. Mengenai hal tersebut Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman mengatakan bahwa ada banyak faktor penyebabnya.

"Performance mesin Sonic 150 ngedrop bisa diakibatkan karena kualitas oli mesin yang sudah tidak bagus "kekentalannya" viskositasnya. Dari sistem pengapian busi yang kurang bagus atau businya bagus, namun jarak renggangnya sudah tidak standar lagi. Yang standar itu 0,7 -- 0,9 milimeter," kata Ade.

Hal lain tambah Ade yang dapat mengakibatkan performance Honda Sonic menurun adalah sistem bahan bakar tidak berjalan dengan normal. Artinya terjadi penyumbatan di injector dan di bagian mesin.

Keluhan lainnya yang terdapat di Honda Sonic 150R adalah terkait perpindahan transmisi atau gigi. Perpindahan gigi ke netral cukup sulit dilakukan ketika mesin dalam keadaan panas, begitu juga perpindahan dari gigi satu ke dua.

Menurut Ade susahnya perpindahan gigi pada Honda Sonic 150R kemungkinan karena adanya masalah pada kopling yang sudah tidak standar lagi. Selain itu bisa diakibatkan karena ausnya bagian penggerak yaitu kanvas kopling.

"Gigi susah masuk ketika panas bisa diakibatkan oleh freeplay handle kopling yang tidak standar. Standarnya itu antara 10 -- 20 mm. Atau dapat juga diakibatkan karena kanvas kopling yang sudah aus dan kabel koplingnya yang sudah lentur," jelas Ade.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun