Mohon tunggu...
Carlos Nemesis
Carlos Nemesis Mohon Tunggu... Insinyur - live curious

Penggiat Tata Kota, tertarik dengan topik permukiman, transportasi dan juga topik kontemporer seperti perkembangan Industry 4.0 terhadap kota. Mahir dalam membuat artikel secara sistematis, padat, namun tetap menggugah. Jika ada yg berminat dibuatkan tulisan silahkan email ke : carlostondok@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bandung: Menyelesaikan Masalah ke-4, Perwujudan Kota Berkeadilan yang Keliru

27 November 2016   17:24 Diperbarui: 27 November 2016   17:31 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penutup saya ingin menampilkan sebuah ilustrasi :

cerutu-583ab39f917e61f20703b930.jpg
cerutu-583ab39f917e61f20703b930.jpg
Judul ilustrasi diatas : “Ceci n’est pas une pipe” (Ini bukanlah pipa rokok/cangklong). Statement ini berusaha menunjukan bahwa lukisan di atas sendiri bukanlah sebuah canklong. Anda tidak dapat mencium aromanya dan tidak dapat menggunakannya. Yang menjadi suatu kesimpulan bahwa sebuah kenyataan di depan mata tidak semudah yang kita bayangkan, dan sekompleks itu. Sama dengan permasalahan mewujudkan Kota Bandung sebagai kota yang berkeadilan. 

Tidak bisa seorang pemimpin begitu saja menginterpretasikan segala permasalahan yang ada dari sudut pandangnya yang dia sukai dan dia anggap paling benar. Terdapat komunikasi dua arah yang harus didengar, terdapat banyak permasalahan kota Bandung yang sebenarnya lebih penting untuk diselesaikan.

Carlos Nemesis

Mahsiswa Planologi Strata 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun