Mohon tunggu...
Carl Fakaruddin
Carl Fakaruddin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Geophysicist, hobi jalan-jalan, suka foto-foto dan kuliner. Mulai hobi menulis blog di www.carlfakaruddin.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memukaunya Danau Linow, Pisang Goreng dan Secangkir Kopi Minahasa

24 Desember 2014   16:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Menikmati Pemandangan Danau Linow ditemani Pisang Goreng dan Kopi Minahasa"][/caption] Tidak lengkap rasanya kalau kita sedang berwisata ke Manado tanpa mengunjungi kota Tomohon yang terletak di perbukitan kaki gunung Lokon di Selatan Kota Manado. Kota kecil dengan daya tarik tersendiri ini dapat ditempuh 1-2 jam dari Manado. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Pemandangan Danau Linow"]

Pemandangan Danau Linow
Pemandangan Danau Linow
[/caption] Setelah melewati kota Tomohon, mampirlah ke Danau Linow. Danau dengan air yang warnanya bergradasi ini wajib untuk di kunjungi. Dengan harga tiket masuk Rp. 20.000 (July 2014) kita sudah bisa menikmati secangkir kopi Minahasa di tepi danau yang cantik ini. Pengaruh kandungan belerang yang berbeda-beda membuat warna danau ini bervariasi. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Pemandangan Danau Linow"]
Pemandangan Danau Linow
Pemandangan Danau Linow
[/caption] Restauran yang berstruktur kayu di tepi danau dikelola dengan baik. Kita bisa menikmati bersantap pisang goreng di dalam ruangan dengan jendela kaca mengarah keluar atau duduk-duduk di bangkukayu di balkoni langsung menghadap danau ini. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Pemandangan Di Tepi Danau Linow"]
Pemandangan Di Tepi Danau Linow
Pemandangan Di Tepi Danau Linow
[/caption] Jalanlah menuruni tangga restaurant dan menyusuri jalan setapak tepat dipinggir danau. Bunga-bunga berwarna kuning dari rerumputan menambah cantiknya danau ini. Pohon-pohon cemara ditepi danau cukup menahan panasnya sengatan matahari siang itu. Cuaca dikawasan dataran tinggi juga menambah sejuk suasana. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Duduk Di Tepi Danau di Bawah Teduhnya Pohon Pinus"]
Duduk Di Tepi Danau di Bawah Teduhnya Pohon Pinus
Duduk Di Tepi Danau di Bawah Teduhnya Pohon Pinus
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun