Baliho saat ini telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mempromosikan sebuah produk barang/jasa. Selain dari promosi produk barang dan jasa baliho juga kerap digunakan sebagai media kampanye yang digunakan oleh calon pejabat disaat musim pencalonan tiba. Baliho yang berisikan ajakan yang mempengaruhi sikap dan pilihan audiens nya menggunakan komunikasi persuasif. Baliho pertama yang berisikan informasi go food yang bertuliskan "gofood PAS" "Makan maksimal 22 RB termasuk ongkir tanpa syarat" baliho tersebut mempromosikan salah satu layanan dari perushaaan gojek yang menyediakan jasa pengiriman makanan online. Baliho tersebut difoto di Jalan Seturan, Sleman. Dapat dianalisis dari baliho tersebut bahwa selain dari ukuran yang besar, baliho tersebut memiliki proporsi yang seimbang antara tulisan dan gambar.Â
Baliho tersebut dapat dianalisis menggunakan sudut pandang media bahasa dan pesa, baliho tersebut diklasifikasikan kedalam media panas dikarenakan pada baliho tersbut menyediakan banyak informasi tetapi tidak melibatkan banyak interaksi dengan audiens nya, dapat dikatakan bahwa baliho yang dipasang merupakan baliho yang berkomunikasi satu arah tetapi dengan detail yang jelas dan cukup mengajak audiens untuk memutuskan memilih. Dianalisis dari bahasa yang digunakan baliho tersebut memiliki makna yang denotasi dimana konten yang ditulis dalam baliho tersebut tidak ada yang bermakna kiasan seluruh kalimat yang dipilih memiliki makna literal atau makna sebenarnya. Baliho tersebut juga memiliki simbol presentasional dimana baliho tersebut memiliki visual dan tata letak iklan yang baik.Â
Baliho tersebut memiliki dimensi fungsional dimana terdapat kata kata seperti Gofood Pas membuat orang orang memilih gofood dikarenakan gofood memiliki banyak pilihan dan banyak promo yang pas dikantong. Dianalisis dari isi pesannya, baliho teresbut menekankan pada konsekuensi satu sisi dimana hanya menyajikan dampak positif seperti "gofood pas". Dianalisis menggunakan teori dan konsep kampanye dan propaganda, baliho tersebut merupakan bentuk dari kampanye dikarenakan tidak bersifat memaksa atau memberikan audiens perasaan yang tertekan. Kampanye tersebut memiliki orientasi kepada produk dimana kampanye tersebut membangkitkan kesadaran audiens akan produk yang mereka tawarkan yaitu jasa go food yang ongkos kirimnya sedang diskon, kemudian terdapat pengetahuan pada baliho tersebut bahwa go food memiliki info promo bayar 22 ribu termasuk ongkir dan tanpa syarat yang dapat meyakinkan audiens untuk menggunakan jasa tersebutÂ
Baliho yang kedua merupakan baliho yang hampir mirip dengan baliho yang pertama. Baliho kedua ini merupakan baliho yang menunjukkan promosi go car salah satu produk dari perushaan yang sama seperti baliho yang pertama yaitu perusahaan go-jek. Baliho ini dipasang di jalan Laksda Adisucipto / Jalan Solo, Sleman. Pada baliho tersebut terdapat tulisan gojek dikanan atas yang menandakan bahwa baliho tersebut dibuat oleh perusahaan go-jek, kemudian terdapat tulisan "PAKE GOCAR" yang mengajak audiens nya untuk menggunakan salah satu layanan mereka di bidang transportasi yaitu gocar, dalam baliho tersebut juga terdapat kalimat "TETAP NYAMAN DI JALAN SAAT MUSIM HUJAN" kalimat tersebut merupakan kalimat yang digunakan sebagai pendukung dimana saat ini sedang musim hujan sehingga gocar merupakan pilihan yang tepat, tidak lupa perusahaan go jek juga memberikan kode promo yang dapat digunakan oleh audiens saat menggunakan jasa gocar tersebut yang bertuliskan "kode promo GOJEK HEMAT".Â
Dilihat dari visualnya, terdapat mobil yang disampingnya bediri seseorang yang hendak membuka pintu mobil menandakan bahwa gocar dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Baliho tersbut diatas masuk kedalam klasifikasi media panas dimana terdapat banyak informasi tetapi tidak melibatkan audiens yang banyak dan bersifat satu arah dengan audiens yang pasif. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang memiliki makna konotasi seperti "tetap nyaman di jalan saat musim hujan" hal tersebut mengisyaratkan pada arti jika saat ini musim hujan maka audiens tidak perlu bepergian menggunakan motor karena akan terkena hujan, sebaliknya jika audiens memilih menggunakan mobil maka perjalanan akan aman dan nyaman. Kalimat "tetap nyaman dijalan saat musim hujan juga memiliki dimensi tematik dimana hal ini berkaitan dengan nuansa yang ditimbulkan kata kata, kalimat yang berakhiran dengan frasa 'an' membuat kalimat lebih enak didengar dan mudah diingat oleh audiensÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H