Menurut Ibnu MaskawaihÂ
"Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan"
Lalu ada juga pendapat dari Abu Hamid Al Ghozali,Â
"Akhlak adalah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan mudah tanpa memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu."
Lalu kita sekarang dihadapkan dengan pertanyaan pertama, apa pentingnya Akhlak yang baik, ya?
- Balasan KebaikanÂ
Berbuat baik dan berperilaku baik akan mendapatkan kebaikan dari Allah SWT. Hadits Nabi Muhammad Saw berbunyi: "Tidak ada  balasan kebaikan kecuali kebaikan." (Q.S. Ar-Rahman: 60).
- Derajat Orang Berakhlak Mulia
Orang yang berakhlak mulia memiliki derajat yang paling tinggi di sisi Allah. Hadits Nabi Muhammad Saw berbunyi: "Orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan tempatku kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia." (Sunan at-Tirmidzi).
- Pengaruh Terhadap Kualitas Karakter
Akhlak yang baik dapat membentuk karakter yang baik dan benar. Akhlak mengajarkan dan menuntut semua manusia kepada tingkah laku yang baik dan benar, sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
- Pengaruh Terhadap Kualitas Kehidupan
Akhlak yang baik dapat mempengaruhi kualitas kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Hadits Nabi Muhammad Saw berbunyi: "Tidak ada amalan yang melebihi berat timbangannya di hari kiamat dari akhlak yang baik." (H.R. Abu Daud dan Tirmizi)Â
Setelah kita tahu apa pentingnya Akhlak yang baik, kita sekarang beralih ke pertanyaan kedua. Apa peran orang tua, ya, dalam pembentukan Akhlak yang baik bagi anak dalam Islam?
1. Menanamkan Nilai KeimananÂ
Orang tua harus mampu menanamkan nilai keimanan dan menjaga martabat seorang anak, membimbing anak menuju jalan yang benar dengan menanamkan nilai keislaman serta menanamkan pola pikir dan tidak tanduk yang bercirikan Islami.
2. Membiasakan Ibadah
Orang tua harus melatih anak untuk melakukan ibadah yang diajarkan dalam agama, yaitu praktek-praktek yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya.Â
3. Menjadi Contoh Teladan
Orang tua sebagai contoh teladan yang sangat penting dalam pertumbuhan anak. Tingkah laku atau akhlak orang tua yang tidak baik dapat mempengaruhi akhlak anak.
4. Membantu Pembentukan Kepribadian
Orang tua mempengaruhi kepribadian anak, baik dengan memberikan latihan yang membiasakan kegiatan keagamaan maupun dengan memberikan contoh yang baik.
5. Membantu Pembentukan Akhlak yang Mulia
Pembinaan akhlak dalam Islam bertujuan untuk membentuk orang-orang yang bermoral baik, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana, sopan dan beradab.
6. Membantu Pembentukan Kualitas Hubungan
Pembinaan akhlak berarti pembentukan pribadi muslim yang berisi pengamalan sepenuhnya akan ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya, sehingga anak dapat memiliki kualitas hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.
Dalam Islam, pembinaan akhlak bertujuan untuk membentuk orang-orang yang bermoral baik, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, bersifat bijaksana, sopan dan beradab. Orang tua mempengaruhi kepribadian anak dan membantu pembentukan akhlak yang mulia dengan memberikan latihan yang membiasakan kegiatan keagamaan dan memberikan contoh yang baik. Pembinaan akhlak juga berarti pembentukan pribadi muslim yang berisi pengamalan sepenuhnya akan ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya. Dengan demikian, orang tua harus berperan aktif dalam mendidik anak dengan menanamkan nilai keimanan, membiasakan ibadah, menjadi contoh teladan, membantu pembentukan kepribadian, membantu pembentukan akhlak yang mulia, dan membantu pembentukan kualitas hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.Â