Mohon tunggu...
CARITATV HD
CARITATV HD Mohon Tunggu... Jurnalis - Konten creator

News

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lagi-lagi Desa Carita Digeruduk Warganya

4 November 2022   22:32 Diperbarui: 4 November 2022   22:46 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

warga menggelar aksi di depan kantor desa carita kecamatan carita kabupaten pandeglang, jumat (04/11/2022)

PANDEDLANG, iNewsBanten - Diduga telah menggelapkan Dana Badan Usaha Milik Desa  (BUMDES) ratusan warga Desa Carita menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa Carita, Jumat, (04/11/2022). Warga  meminta pertanggung jawaban oknum BPD Desa Carita yang diduga bertanggung jawab atas ketidak jelasan BUMDES di Desa Carita.

" Agenda kami hari ini bersama warga Desa Carita  melakukan unjuk rasa untuk meminta pertanggung jawaban oknum pejabat desa dan oknum BPD yang diduga menggelapkan dana BUMDES desa Carita kecamatan Carita  Kabupaten Pandeglang Banten”, ungkap Cici  sebagai  koordinator lapangan.

Cici juga mengatakan dalam orasinya di halaman Kantor Balai Desa Carita menuntut turunkan Oknum BPD dan pecat oknum Para desa yang telah menggelapkan Dana BUMDES.

" Aksi kami yang kedua kalinya meminta pertanggung jawaban oknum ketua BPD yang diduga telah menggelapkan dana BUMDES, serta mempertanyakan kendaran operasional BPD”, terang  Cici dalam orasinya.

6283159990223-status-e6a6befd6e9143aba8b531a6fd33d571-6365339b08a8b509401009e2.jpg
6283159990223-status-e6a6befd6e9143aba8b531a6fd33d571-6365339b08a8b509401009e2.jpg
Selain melakukan unjuk rasa di halaman kantor desa Carita yang di kawal oleh kepolisian setempat dan masyarakat juga melanjutkan aksi unjuk rasa di halaman kantor Kecamatan Carita.

"Setelah melakukan unjuk rasa di halaman balai Desa Carita kami juga melanjutkan aksi bersama masyarakat, selain kami menyampaikan dugan pengelapan dana BUMDES kami juga menyampaikan Program RTLH rumah kumuh yang dianggap tidak professional dalam melakukan pengiriman material ke rumah KPM,” tutup Cici.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun