Mohon tunggu...
Carita Kang Maman
Carita Kang Maman Mohon Tunggu... Guru - Semangat itu hebat!

Carita Kang Maman adalah kumpulan pernyataan, kegiatan, pemikiran dan sisi lain KH. Maman Imanulhaq Carita Kang Maman akan menggali nilai keagamaan dan kebangsaan sbg sumber spiritual yang mampu mendorong tegaknya cinta kasih, persaudaraan, prinsip keadilan sosial, kemashlahatan dan kerahmatan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersama Abah Tercinta KH Dimyati Rais

12 November 2019   19:53 Diperbarui: 12 November 2019   20:13 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Muadz Mutakhir

Dulu Perjuangan Para Wali diteruskan para Ulama yang alim alamah. Yang mendakwahkan Islam dengan dasar keilmuan dan akhlak yang bisa menjawab persoalan di tengah kehidupan masyarakat.

Ada satu generasi emas yang berhasil menguatkan kehidupan yang Islami.

Yaitu masa  Kiai Sholeh Darat, Kiai Sholeh Tuban, Kiai Sholeh Gresik, Kiai Anwar Batang, Kiai Abdul Karim Kaliwungu, kiai Cholil Bangkalan, Kiai Nawawi Banten dll,  yang disamping penguasaan keilmuannya luas, mereka sering bertemu berkomunikasi untuk mencari solusi persoalan masyarakat.

Mereka adalah para Guru Besar yang melahirkan sosok-sosok besar seperti Hadratus Syaikh Kiai Hasyim Asyari,  Soekarno, Kartini dll.

Pertemuan Alas Roban

Ada hal menarik, seperti saat pertemuan di Alas Roban, di tempat Kyai Anwar.

" Dulu kyai-kyai bertemu di Hutan. Sekarang di Hotel", sindir Mbah Dim

Kyai Cholil Bangkalan melakukan silaturahmi dari Madura ke arah barat sedangkan kyai Nawawi Banten sedang melakukan silaturahmi ke arah timur, maka keduanya bertemu di Alas Roban.

Dari pagi hingga pukul 15.15 Mereka berdiskusi. Tiba-tiba Kiai Nawawi berdiri dan keluar sambil memberi isyarat kepada Kiai Cholil Bangkalan untuk mengikutinya.

" Pegang tangan saya, kita sholat di Masjidil Haram",  kata Kiai Nawawi Banten. Dan seketika keduanya telah ada di Mekah.

Perbedaan waktu 4 jam yang memungkinkan keduanya datang pukul 11.15 dan sempat nunggu dhuhur berjamaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun