Mohon tunggu...
Yeni Kurniatin
Yeni Kurniatin Mohon Tunggu... Administrasi - if love is chemistry so i must be a science freaks

Ordinary creature made from flesh and blood with demon and angel inside. Contact: bioeti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Menelaah Jalan Kopo

13 Maret 2023   19:45 Diperbarui: 13 Maret 2023   19:55 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RSUD Kiwari (dokumentasi: Pribadi)

Jalan Cibaduyut lama diberlakukan satu arah. Dari Kopo ke Cibaduyut lama. Di setiap jalan sudah jelas ada tanda verboden.

Kenyataan.

Kendaraan bermotor bolak-balik dua arah. Dari Kopo langsung belok kanan ke Cibaduyut. Dari Cibaduyut langsung menerobos ke Caringin. Begitu pun sebaliknya. Caringin bablas ke Cibaduyut.

Jadi penyumbang terbesar kemacetan Kopo di titik Caringin-Cibaduyut adalah para pengendara yang buta rambu-rambu lalu lintas. Karena kelakuan ini, antrian kendaraan bisa mengular sampai ke Jalan Soekarno – Hatta.

Lepas dari kemacetan titik Perempatan Cibaduyut-Caringin, bersiap dengan kemacetan kedua. Di sini kemacetan berlaku dua arah. Dari arah selatan ke utara dan sebaliknya. Utara ke selatan.

Selain para pengendara buta rambu-rambu lalu lintas, volume kendaraan yang membludak. Menurut info terbaru jumlah kendaraan di kota Bandung sama dengan jumlah penduduk kota Bandung.

Ruas jalan yang sempit tapi di lalui oleh mobil angkutan baik ukuran kecil, sedang, besar hingga super besar turut meramaikan.

Oh ya, komplek industri, kawasan pergudangan, rumah sakit. Jadi di Kopo total tiga punya sakit besar. Pusat perbelanjaan, kompleks perumahan yang intensitas keluar masuk mobil cukup tinggi punya andil juga menyumbang kemacetan di jalan Kopo.

Mobil angkutan dari Jalan Kopo (dokumentasi: Pribadi)
Mobil angkutan dari Jalan Kopo (dokumentasi: Pribadi)

Sejauh ini belum ada upaya efektif untuk mengatasi kemacetan di Jalan Kopo. Padahal akhir-akhir ini kemacetan di jalan Kopo kian parah.

Apakah solusinya dengan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun