Mengenal Konsep Menua Bersama Melalui Film The Wedding Singer

Robbie Hart diperankan oleh Adam Sandler adalah seorang penyanyi pernikahan. Namum Sayang, Robbie dicampakkan oleh tunangannya tepat di hari pernikahan mereka. Linda diperankan oleh Angela Featherstone merasa tidak yakin untuk menikah dengan Robbie. Enam tahun lalu, Linda tergila-gila pada Robbie karena dia seorang Rock Star. Walau hanya Rock Star lokal. Sekarang Robbie hanya seorang wedding singer dengan bayaran ala kadar.

Menurut Robbie, kehidupannya sekarang sudah cukup. Da hanya ingin menjadi penulis lagu. Tidak terobsesi menjadi seorang rock star lagi. Menghabiskan waktu bersama keluarga di kota kecil di mana mereka tumbuh. Sedangkan Linda memiliki impian berbeda. Dia menginginkan kehidupan glamour ala rock star.

Suatu malam di sebuah pesta resepsi, Robbie bertemu dengan Julia Sullivan diperankan oleh Drew Barrymore. Demi lebih dekat dengan tunangannya Julia rela pindah kota. Lalu bekerja menjadi petugas katering pernikahan.  

Julia sudah dua tahun bertunangan dengan Glenn Gulia diperankan oleh Matthew Glave. Tetapi belum ada tanda-tanda Glenn menetapkan tanggal pernikahan. Padahal Ibu Julia sudah memberikan saran untuk menjebak Glenn dengan kehamilan palsu.

Kesempatan itu akhirnya tiba, Glenn mengajak Julia menikah dengan catatan semua persiapan pernikahan dikerjakan oleh Julia. Glenn terlalu sibuk bekerja sebagai pialang. Jadi tidak akan sempat mengurus primtilan pernikahan. Padahal itu akal bulus semata. Agar Glenn leluasa bermain-main dengan gadis-gadis dari club.

Orang yang tepat untuk membantu persiapan agar perfect wedding impian Julia bisa terlaksana adalah Robbie. Meski tengah patah hati, Robbie memberikan saran mengenai vendor-vendor pernikahan yang dapat digunakan Julia.

Keadaan menjadi semakin compicated, ketika hari pernikahan Julia dan Glenn semakin dekat. Julia galau, mempertanyakan perasaannya terhadap Glenn. Di mana banyak yang berpikir Julia bertahan dengan Glenn karena kekayaan Glenn. Robbie mengetahui jika Glenn bukan laki-laki yang baik. Di saat yang sama Robbie mulai menyadari sosok Julia telah membawa perubahan pada hidupnya. Hingga berpikir untuk mengutarkan perasaannya. Tiba-tiba Linda kembali. Ingin balikan lagi dengan Robbie.

Banyak hal yang membuat film bergenre komedi romantis ini tidak mudah untuk dilupakan. Worthy, dijadikan pilihan tontonan di hari valentine. Ceritanya ringan dan berakhir manis. Sederhana namun pesannya gak bisa dibilang ecek-ecek juga. 

Film The Wedding Singer dirilis tahun 1998, mengambil latar tahun 1985.  Lengkap dengan lagu-lagu tahun 80-an yang penuh gejolak serta mode fashion untuk menunjukkan eksistensi.  

Para pemuda dengan rambut mullet, para pemudi dengan rambut sasak lengkap dengan sarung tangan renda ala Madonna. Bantalan bahu, warna-warna eye catching. Era kebangkitan pop culture.  

The Wedding Singer sukses membuat baper dari awal hingga akhir. Lagu Growing Old With You ditulis spontan oleh Robbie dalam perjalanan mengejar Julia agar tidak melakukan kesalahan yang akan disesali seumur hidup, liriknya bikin baper to the max. 

Kisah cinta menggebu-gebu seperti Linda dan Robbie yang terbina sejak SMA berakhir kandas. Robbie sangat kecewa atas keputusan Linda. Membuatnya jadi pecundang yang digunjingkan satu kota. Robbie mulai bertanya-tanya tentang cinta sejati, tentang orang yang tepat nu teh kumaha sih? Apakah semua hanya mitos saja? Padahal mereka sudah mengenal sejak lama. Tumbuh di kota yang sama. Memiliki circle yang sama.    

Begitu pun Julia, kehadiran Glenn dalam hidupnya tetap membuatnya merasa hampa. Walau Glenn memiliki kekayaan dan semua hal yang diingikan kecuali perubahan nama jika Julia jadi menikah dengan Glenn. Julia Gulia. Terdengar aneh.

Adalah Rossie diperankan oleh Ellen Albertini Down, murid les Robbie yang menjadi pengikat dari keseluruhan cerita. Rossie ingin memberikan kado istimewa untuk suaminya di hari ulang tahun pernikahan mereka ke-50 dengan menyanyikan lagu Till There Was You dengan sempurna.

Lima puluh tahun mengarungi rumah tangga bukan hal yang mudah. Nenek Rossie yang telah makan asam garam pernikahan memberikan support-nya pada Robbie yang tengah patah hati parah. Agar Robbie tak perlu gusar ditinggal Linda. Suatu saat Robbie pasti akan dipertemukan dengan orang yang tepat. Orang yang akan menjadi teman hingga menua bersama. Orang tersebut adalah orang yang memberikan kenyamanan pada Robbie untuk menjadi dirinya sendiri. Orang yang tidak akan membuat dirinya berada dalam kondisi insecure.

Rasanya nasehat nenek Rossie benar adanya. Perasaan tentram, saling memberikan kenyamanan lebih baik dari perasaan menggebu-gebu. Bertahan dan berkompromi dengan kebiasaan pasangan kita adalah sebuah perjuangan sesungguhnya. Bukan hanya berjuang saat memikat hati saja. Namun berjuang hingga menua bersama. Menjadi teman sampai kakek-nenek. Saling mendukung. Saling meringankan. Saling memberikan ketentraman. After all…. 

…… Oh, it could be so nice, Growing old with you.