Namanya juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), banyak keterbatasan di sana. Diantaranya tempat. Sudah bukan rahasia lagi kalau tempat usaha mereka itu segala di TKP (Tempat kejadian produksi kitu we-lahnya, dibujeng enggalna). Dari tempat menyimpan bahan baku, tempat produksi, menyimpang barang jadi hingga lokasi pengurusan distribusi. Â
Ada satu layanan dari JNE yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha seperti Bona dan Bona-Bona lainnya di Kota Bandung sebagai solusi kegalauan logistik dan distribusi. JNE sebetulnya tidak melulu mengenai jasa hantaran dokumen maupun barang-barang yang kita beli dari market place. Sejak awal Bona dan istri sudah menggunakan JNE, saya pun sangat familiar dengan jasa layanan ini. Untuk urusan kirim dokumen pun saya sering memakai JNE.
Sebuah layanan persembahan JNE yakni Fulfilment logistic untuk memecahkan kegalauan mengenai logistik dan distribusi bagi Bona dan kawan-kawan. Mereka tidak perlu pusing mengenai tempat menyimpang produk akhir dan logistik.Â
JNE akan mengurusnya by system. Fulfilment Logistic adalah dukungan dari JNE bagi UMKM dan telah sukses dikembangkan di Kota Bandung. Di dukung dengan 6000 outlet, sekitar 300 penerbangan ke 514 destinasi. Dan petugas-petugas pengantaran yang siaga di seluruh tempat.
Kemudahan lain dari JNE adalah sebagai konsumen kita bisa membeli barang online dan membayar digerai JNE terdekat. Nah, kemarin ketika ikut acara JNE Kopi Writing di Bandung, Hasmeliyani atau Bu Melly memberitahu kami akan segera me-launching layanan kemudahan pembayaran memakai OVO dan Go Pay. Era Industri 4.0 akan semakin mudah untuk dinikmati.
Pada event yang digelar pada tanggal 18 Juli 2019 di One Eighty Coffee Music, Jalan Ganesa No. 3 Bandung. Hadir pula Adit Yara, pemilik Brand NIION. Beliau berbagi mengenai strategi menghadapi tantangan di era industri 4.0. Dengan judul presentasi  "How to Build a business Internastional Market for UMKM", ada tiga langkah yang dapat dipraktekan yaitu:
- Team Building. Create your human asset. Pemilihan partner sangat penting, sehingga dikatakan sebagai aset.
- Capital. Bagaimana mengeksekusi ide-ide tentu membutuhkan biaya. Uang mungkin tidak ada artinya, tetapi banyak fungsinya.
- Added value. Berikan pembeda produk kita dari produk sejenis.
Selain Adit Yara  yang berbagi strategi dan perjalanan NIION dan Bu Melly yang mengenalkan produk-produk JNE. Selain Fulfillment logistic saya berkenalan dengan Jesika. Jemput ASI Seketika. Tapi masih untuk seputar Jabodetabek. Bandung belum ada kalau saya cek di websitenya.Â
Ngopi sore dihadiri pula oleh Bu Noneng Komara, selaku Sekrertaris Deskranasda Provinsi Jawa Barat. Industri kreatif dibawah nauangan Deskanasda sudah melanglang buana. Diantaranya Korea, Malaysia hingga benua Eropa. Â Karya-karya kreatif mereka bisa kita peroleh juga di gedung Deskranasda Jalan Dago Bandung dan Bandar Udara Kertajati Majalaya.Â
Acara yang digelar singkat pada sore hari sambil ngopi ini, sangat membuka wawasan. Kemajuan teknologi, era industri 4.0 bukan hal yang yang harus ditakuti. Jika jeli bisa menjadi peluang. Ngopi-ngopi yang mengingatkan kami untuk terus belajar. Seperti yang pernah disampaikan oleh Charles Darwin, Bapak evolusi. Yang mampu beradaptasi dialah yang akan bertahan.Â