Mohon tunggu...
Yeni Kurniatin
Yeni Kurniatin Mohon Tunggu... Administrasi - if love is chemistry so i must be a science freaks

Ordinary creature made from flesh and blood with demon and angel inside. Contact: bioeti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

From Bandung with Love

9 Oktober 2014   04:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak cara untuk menunjukan rasa cinta. Mulai dari yang heroik hingga dramatis. Tapi saya sendiri tidak ingin mengklasifikasikan bahwa cinta saya ini kategori heroik atau dramatis atau diantara keduanya. Tidak... rasanya tidak perlu. Yang jelas cinta bukan sekedar perkataan tapi juga perbuatan, tetapi jika tidak diutarkan malah nanti membuat Bimbang. Sebagai wanita tetap saja selalu membutuhkan kepastian, yaitu ungkapan juga perbuatan (keukeuh!  ma'af kalau tidak nyambung)

Saya cinta negeri ini, itu hal yang pasti. Banyak cara untuk menunjukan bahwa kita mencintai negeri ini. Seperti misalnya tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke kali atau sungai. Duh, apakah perlu ditulis dampak apa yang akan disebabkan jika kita nyampah sembarangan? Pasti semua sudah paham akibat-akibat yang ditimbulkan dari perilaku tersebut.

Ini mungkin hanya pemikiran saya saja, tapi menurut saya tidak membuang sampah sembarangan adalah salah satu wujud cinta tanah air, selain membayar pajak. Setidaknya itu yang saya lakukan. Tertib dalam urusan sampah. Sepele memang, malah mungkin aksi saya ini tidak ada apa-apanya ya.... Memilah sampah dan terus berusaha mengurangi produksi sampah tiap hari terutama sampah - sampah yang tidak bisa diurai. Sampai saya bisa zero waste alias benar-benar tidak menyampah. Sampah baik berbentuk benda maupun perbuatan. Jika dalam bentuk perbuatan bisa diasumsikan kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Misalnya berdemo, nutup akses jalan, membuat onar apalagi kerusuhan. Jangan lah!

Saya sadar negeri yang saya tinggali ini sangat indah. Saya beruntung Tuhan mengirim saya ke negeri ini, tapi saya juga diingatkan kalau negeri yang saya tinggali ini adalah hanya titipan. Ada generasi selanjutnya yang akan mendapat giliran menempati. Dan kita tidak akan mewariskan mereka dengan sampah kan...... betul, tidak betul?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun