Mohon tunggu...
carissamalilah
carissamalilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka bintang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kelinci

20 September 2024   09:25 Diperbarui: 20 September 2024   09:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Kelinci merupakan hewan vivipar yang dulu kelinci adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga Eropa. Kelinci menempati Sebagian besar benua di dunia kecuali Asia dan Antartika. Nama Latin Kelinci adalah Oryctolagus Cuniculus Kelinci termasuk ke dalam famili Leporidae. Kelinci dapat hidup di berbagai habitat seperti gurun, rumput, pegunungan, hutan. 

Kelinci ternyata termasuk hewan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang. Kelinci dapat melompat secara lincah dan cepat karena kaki belakang kuat yang dimiliki kelinci untuk melarikan diri dari predator. Gigi kelinci ternyata hanya ada dua pasang gigi seri tajam pada bagian depan.  

   Kelinci juga  merupakan hewan herbivora yaitu pemakan tumbuhan (wortel, kangkung atau tumbuhan lainnya) atau nabati dan tidak memakan daging yang ternyata tidak memiliki kemampuan mencerna serat dengan sempurna. Maka dari itu, pola makan yang memiliki serat tinggi dan bergizi seimbang sangat penting bagi kelinci karena jika salah pola makan dapat membuat kelinci terkena gangguan pencernaan atau sakit gigi. 

Kelinci ternyata termasuk hewan nokturnal loh. Jadi penglihatan kelinci malah semakin tajam jika berada di ruang yang pencahayaannya remang-remang. Indra penciuman serta pendengaran kelinci ternyata sangat baik. Kelinci dapat mendengar dari kejauhan menggunakan telinga mereka dan penciuman mereka yang tajam.  

   Hidung digunakan kelinci untuk bernafas dengan laju yang hanya 30-60 kali dalam semenit tetapi jika tersumbat pernafasannya akan sulit karena tidak bisa bernafas dengan mulut. Sedangkan alat pernafasan yang digunakan oleh kelinci adalah Paru-paru. Warna bulu yang dimiliki kelinci ada berbagai macam seperti abu-abu, coklat, putih atau warna tanah lainnya. Pandangan kelinci dapat melihat 360 derajat karena letak mata kelinci yang berada di sebelah kanan dan kiri kepala. Kelinci dapat berkembang biak dengan baik, dalam satu tahun kelinci dapat melahirkan ribuan anak. 

Di sisi in, ternyata kelinci dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan, di sisi lainnya kelinci bisa dijadikan sebagai bahan dasar utama suatu masakan, seperti sate kelinci. Penasaran kan apa perbedaan kelinci pedaging dengan kelinci hias? Jadi kelinci hias itu memiliki karakter yang lucu dan imut sehingga cocok untuk dijadikan peliharaan kemudian kelinci hias itu perkembangan biaknya biasanya lebih lama dan biasanya kelinci hias itu berat tubuhnya ringan (1,5-4 kg), sedangkan kelinci pedaging itu berat tubuhnya mencapai 4-6 kg, kelinci pedaging itu kelinci yang dibudidayakan hanya untuk dikonsumsi, kelinci pedaging perkembangan biaknya dapat dibilang sangat cepat. Nah kelinci hias ini memiliki banyak jenis, apa saja ya? Mari kita lihat. 

Jenis kelinci hias: 

1. Anggora 

Kelinci ini berasal dari Ankara, Turki. Tetapi, dalam perkembangannya, kelinci jenis ini dibagi menjadi empat, yaitu, anggora Inggris, anggora giant, anggora Perancis, dan anggora Jerman. Kelinci ini dikenal karena memiliki bulu yang sangat tebal hingga mencapai 2 cm setiap bulannya. Tetapi bulu kelinci angora ini tetap harus dirawat dengan baik agar tidak mudah rontok. Berat tubuh kelinci ini mencapai 2-4 kg. 

2. Netherland Dwarf 

Kelinci jenis ini berasal dari negara Belanda. Tapi dengan perkembangannya, kelinci ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Masa pertumbuhan kelinci ini dapat dibilang cukup lambat, hingga menurut sebagian orang kelinci ini dikira tak mengalami pertumbuhan karena memliki tubuh yang pendek, kepala bulat, juga lehernya pendek. Namun, kelinci ini memiliki kelincahan dan kecepatan yang dapat memutari ruangan ratusan kali. Kelinci jenis ini ternyata termasuk kelinci liar sehingga tidak disarankan untuk anak-anak memeliharanya. 

3. Jersey Wooly 

Yang pertama kali menemukan kelinci jenis ini ialah Bonnie Seeley yang berasal dari High Bridge, New Jersey. Setelah itu, ia memperkenalkan kelinci jenis ini kepada ARBA (salah satu konvensi di Orlando, Florida) pada tahun 1984. Kelinci ini memiliki ukuran yang kecil dengan ukuran 1,5 -- 2,5 kg saja dan ternyata merupakan hasil dari percampuran antara Anggora Perancis dengan Netherland Dwarf. Meskipun bulunya termasuk kasar tetapi bulu kelinci ini tidak mudah kusut sehingga perawatannya tidak sesusah kelinci jenis lainnya. 

4. Dutch 

Kelinci berjenis dutch ini berasal dari negara yang terkenal kincir anginnya yaitu Belanda yang dikenal dengan nama The Brabancon Petit yang jika diartikan adalah kelinci lokal tertua. Kelinci ini memiliki corak warna-warni dalam bulunya. Tetapi jika ingin memegang kelinci dutch kita harus berhati-hati agar tidak mengagetkannya karena jika kelinci ini kaget akan merasa terancam kemudian dia dapat mencakar. Kelinci dutch ini membutuhkan adaptasi lingkungan yang cukup lama sehingga para pemeliharanya harus lebih sabar. Perawatan kelinci ini hanya dengan rutin memberi makan dan membersihkan kandang. Kelinci ini memiliki berat tubuh yang ringan hanya 1-2,5 kg. 

5. Lionhead 

Kelinci ini dinamakan "lionhead" karena pada bagian kepalanya terdapat bulu-bulu di kepalanya yang mirip seperti singa. Kelinci ini berasal dari Inggris dan merupakan keturunan dari kelinci anggora Inggris. Bulu-bulu dari kelinci ini biasanya berwarna putih, abu-abu, hitam, cokelat, kekuning-kuningan, dan kemerah-merahan. Saat merawat kelinci ini, disarankan untuk sering mencukur bulunya agar tidak menutup mata, selain itu ketersediaan air minum juga harus dijaga karena kelinci ini mudah haus. Berat kelinci ini adalah 1,7-2,5 kg. 

 

Setelah kita membahas jenis kelinci hias, sekarang kita akan membahas kelinci pedaging. Jenis kelinci pedaging:  

1. Flemish Giant 

Kelinci ini termasuk ke dalam jenis kelinci pedaging karena ukuran tubuhnya yang besar yaitu 6,5-7 kg. bentuk kelinci ini memanjang dengan perkembangan ototnya yang cukup baik. Makanya banyak orang yang membudidaya kelinci ini karena dagingnya dapat menghasilkan banyak makanan. Untuk membudidayakan kelinci ini lebih baik diberi kandang yang dapat terbuka tetapi memiliki pagar agar tidak kabur. Kemudian membudidayakan kelinci ini harus diberi vitamin agar kelinci tidak terkena penyakit. 

2. New Zealand 

Dari Namanya dapat diketahui kelinci ini berasal dari New Zealand, Australia. Pertumbuhan dan Ukurannya yang menjadikan kelinci ini termasuk kelinci pedaging. Berat kelinci ini dapat mencapai 5 kg. kemudian kelinci ini dagingnya bertekstur tebal dan padat, sehingga dapat meningkatkan cita rasa makanan. Jika membudidayakan kelinci sebaiknya kita memperhatikan nutrisi, karena dari nutrisi itu kita dapat menghasilkan daging yang berkualitas dan menjaga kebersihan kandang agar terhindar dari virus ataupun penyakit.  

3. Chinchilla 

Kelinci Chinchilla ini berasal dari Amerika dengan sebutan American Chinchilla yang memiliki 2 jenis yaitu chinchilla mini dan chinchilla giant. Berat kelinci ini mecapai 4-5 kg bahkan ada yang 8 kg. Harga kelinci ini juga murah makanya banyak dibeli oleh Masyarakat luas. Selain dagingnya ternyata kelinci ini memiliki bulu yang banyak hingga dapat dijadikan sebagai pembuatan pakaian. Jika ingin membudidayakan kelinci ini kita harus menjaga kebersihan kandang dan pakannya agar kelinci tidak mudah stress.     

 Kelinci memiliki daya Tarik untuk dipelihara karena bulu nya yang halus dan telinga panjangnya yang menjadi khas. Ekor pendek yang dimiliki kelinci juga menjadi daya Tarik. Kelinci dapat dimanfaatkan sebagai makanan dan hewan peliharaan. Manfaat kelinci hias dapat dijadikan sebagai peliharaan atau teman bermain, sedangkan kelinci pedaging dapat dijadikan sebagai makanan kita. 

 

Sumber : https://www.gramedia.com/best-seller/kelinci-hias-kelinci-pedaging/ 

https://katadata.co.id/berita/nasional/6368a3444e12c/kelinci-termasuk-hewan-yang-menggemaskan-ini-karakteristiknya 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kelinci 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/03/02/162200976/ragam-fakta-kelinci-dari-perkembangbiakan-makanan-dan-kebiasaan?page=2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun