Penulis: Arum Nur Asiah
Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang – Dalam rangka memperingati HUT ke-67 PT Pertamina (Persero), Desa Taji menjadi saksi semangat hijau yang terpancar melalui Aksi Sobat Bumi Jilid #2 pada Sabtu (21/12/2024). Diprakarsai oleh Pertamina Foundation bersama Universitas Brawijaya, kegiatan ini melibatkan 20 volunteer dan penerima beasiswa PF Scholars Batch 11 Universitas Brawijaya, yaitu Yasmin Agustina Prabawati (Vokasi/2022), Safira Arnetta Cahya S (FIB/2023), Yoga Ramadhani (Fisip/2023), Muhammad Harist (Fmipa/2022), Gyan Permata Aulia (FTP/2022), Iffah Nur Kharisma (FEB/2021), Sherina Yosephine Angelica (Filkom/2022), Carissa Ephifany (Fisip/2022), Arum Nur Asiah (Fikes/2022), Restu Hilal Maulana (FEB/2022), Bachren Azra Saputra (FKG/2022), Nur Sulthon Mahmudi (FEB/2022), Rayhan Egar Sadtya Nugraha (Filkom/2022), dan Alvaro Zhafran Prananta (FEB/2023).
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh penerima beasiswa PF Sholars Batch 10, termasuk Dio Pratama Putra Maruty (FH/2022) yang saat ini menjabat sebagai advisor PF Scholars Batch 11, serta berkolaborasi dengan IEEE Universitas Brawijaya dan mahasiswa KKN UIN Malang. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh mentor PF Scholars Batch 11, Prof. Dr. Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT., IPM.
Aksi ini juga didukung oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Brawijaya, sebagai bentuk komitmen dalam mendorong pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan peduli lingkungan dan keberlanjutan.
Partisipasi dari warga setempat turut mensukseskan aksi penanaman 120 pohon Angsana ini, menciptakan kebersamaan untuk mendukung kelestarian lingkungan. Dengan tema “Energi Lestari, Desaku Asri,” aksi ini bertujuan untuk menanam 120 pohon Angsana sebagai langkah nyata pelestarian lingkungan dan mendukung keberlanjutan pasokan air Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Sebanyak puluhan bibit pohon Angsana berhasil ditanam di lokasi yang dipilih secara strategis, memperhatikan kesuburan tanah, serta kebutuhan ekologis wilayah tersebut.
Pohon Angsana: Dari Bumi untuk Bumi
Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Tanaman ini tidak hanya mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, tetapi juga memperbaiki kualitas udara, mencegah erosi, dan memperindah lingkungan. Pohon Angsana juga menjadi habitat bagi satwa liar serta memiliki nilai ekonomi melalui kayunya yang berkualitas tinggi.
“Penanaman pohon ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujar Iffah Nur Kharisma, event coordinator Aksi Sobat Bumi. Dalam sesi edukasi kepada para volunteer dan warga, Iffah juga menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menjaga energi lestari yang berdampak pada generasi mendatang.
Aksi Sobat Bumi : Penanaman Bibit Angsana, 21 Desember 2024
Kebersamaan untuk Masa Depan Hijau
Kesuksesan aksi ini tak lepas dari dedikasi warga dan para volunteer. Safira, project officer Aksi Sobat Bumi, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat. “Terima kasih kepada volunteer dan warga yang telah meluangkan tenaga serta waktunya dalam penanaman 120 pohon Angsana. Harapannya, penanaman pohon ini tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang, terutama kepada alam sekitar dan masyarakat Desa Taji,” ujarnya.
Guna, salah satu volunteer, juga membagikan pengalamannya. “Feel happy to be part of Sobat Aksi Pertamina Foundation, and thank you to all parties involved, both the committee and fellow volunteers, for the togetherness and extraordinary dedication. May this spirit of goodness continue and inspire many people.”
Teknologi Ramah Lingkungan dan Harapan Baru
Kegiatan ini juga mendukung keberlanjutan Hydraulic Ram Pump, teknologi ramah lingkungan yang digunakan untuk distribusi air di Dusun Umbut Legi. Dengan topografi yang cukup curam dan kebutuhan air yang stabil, keberadaan pohon Angsana diharapkan memperkuat stabilitas sumber air dan mengurangi risiko kekeringan.
Menanam Harapan, Menjaga Energi Lestari
Aksi Sobat Bumi Jilid #2 bukan sekadar program tanam pohon, tetapi juga komitmen untuk melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Melalui semangat kolaborasi, Desa Taji kini menjadi simbol desa hijau yang asri dan berkelanjutan.
“Semoga pohon-pohon yang kita tanam hari ini tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi alam serta masyarakat Desa Taji. Mari jadikan kegiatan ini awal dari perubahan yang lebih besar untuk lingkungan dan generasi mendatang,” pungkas Iffah.
Bersama, kita bisa menjaga bumi agar tetap hijau dan penuh kehidupan. Karena setiap pohon yang kita tanam adalah wujud harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H