Dari strukturnya, sudah terlihat jelas bahwa ribosom jauh lebih sederhana daripada kloroplas. Kloroplas terdiri atas membran ganda, stroma, tilakoid, grana dan masih banyak lagi. Sedangkan ribosom hanya terdiri dari protein dan RNA. Struktur yang sederhana inilah yang menyebabkan proses adaptasi menjadi lebih mudah. Struktur yang kompleks akan membuat pengaturan tiap bagiannya menjadi lebih sulit. Jika dapat beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan baru, maka proses kerjanya pun tidak akan terhambat dan berjalan dengan lancar.
E. Kesimpulan
Dalam pembahasan diatas, berberapa hasil analisis yang didapat adalah ada tiga fakta yang menyatakan bahwa ribosomlah yang lebih kuat dari pada klloroplas, dan dua fakta yang menyatakan kloroplas lebih kuat daripada ribosom. Maka, dapat saya simpulkan bahwa, diantara ribosom dan kloroplas, yang lebih kuat adalah ribosom.
Dalam segi ketahanan dalam penyerangan virus, ribosom tidak bisa langsung dirusak oleh virus karena virus mengincar DNA sel inang, dan ribosom tidak mempunyai DNA. Lagipula, ribosom justru dapat membantu virus dalam proses pengambil alihan sel itu sendiri. Ribosom berperan dalam proses sintesis protein virus, dan hasil sintesis protein tersebut digunakan virus untuk membuat kapsid. Hasilnya, virus berkembang biak menjadi semakin banyak, dan kelamaan sel akan rusak parah karena virus. Saat sebuah sel sudah berhasil ditaklukkan oleh virus, barulah ribosom mati karena sudah tidak digunakan oleh virus lagi. Dalam hal ini, kloroplas sudah pasti akan mati lebih dulu karena DNAnya diserang virus.
Dalam segi reparasi diri, ribosom dapat memperbaiki diri sendiri lebih cepat dari pada kloroplas. Hal itu dikarenakan tepat setelah proses sintesis protein selesai, protein tersebut langsung dapat digunakan oleh ribosom sendiri tanpa menempuh jarak yang jauh.
Dalam segi struktur, Ribosom memiliki struktur yang lebih sederhana. Sehingga dapat memudahkan proses adaptasi terhadap lingkungan. Karena kloroplas memiliki struktur yang kompleks, dalam proses adaptasi pun menjadi lebih sulit.
Dengan demikian, maka dapat saya simpulkan bahwa ribosom lebih kuat daripada kloroplas.
Demikian esai dari saya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Saya mohon maaf jika ada kesalahan kata atau penulisan yang kurang tepat. Cukup sekian dan terimakasih.
F. Daftar Pustaka
Mulyadi, Tedi. "6 Struktur Kloroplas dan Fungsinya." http://budisma.net/2014/12/struktur-dan-fungsi-kloroplas.html (Diakses pada tanggal 24 Agustus 2017)
Pradhana, Adi. "Antony Van Leeuwenhoek." https://profil.merdeka.com/mancanegara/a/antony-van-leeuwenhoek.html (Diakses pada tanggal 24 Agustus 2017)