Mohon tunggu...
Healthy

Kloroplas vs Ribosom, Siapa yang Lebih Kuat?

25 Agustus 2017   00:13 Diperbarui: 25 Agustus 2017   19:06 2233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membran Sel

Membran sel adalah struktur sel yang berfungsi untuk melindungi sel. Membran sel tersusun atas fosfolipid yang bersifat hidrofilik (larut air), sterol yang bersifat hidrofobik (larut lemak) dan protein (lipoprotein. Membran sel bersifat semipermeable atau selektifpermeable yang artinya adalah hanya zat-zat tertentu yang dapat melewati dinding sel. Fungsi membran sel selain melindungi sel adalah sebagai reseptor sel dari rangsangan luar, pengontrol zat-zat yang masuk maupun keluar sel, serta sebagai sekat antara lingkungan luar dan dalam sel.

Nukleus

Nukleus merupakan organel terpenting dalam suatu sel. Nukleus selain sebagai pengatur sistem kerja sel, juga sebagai penyimpan materi genetik berupa DNA. Nukleus juga pembuat komponen penyusun utama ribosom, dan tempat replika DNA. Nukleus terdiri atas membran inti, kromatin/kromosom, nukleoplasma, dan nukleolus (anak inti). Pada sel prokariotik nukleus tidak diselubungi oleh membran inti sel, sedangkan pada sel eukariotik nukleus diselubungi oleh membran inti sel. Nukleoplasma adalah tempat berbagai macam enzim, nucleolus dan kromatin. Kromatin atau kromosom terdiri atas DNA yang terlihat seperti benang-benang yang halus. Nukleolus berperan dalam pembentukan RNA. RNA dibagi menjadi 3, yaitu tRNA (transfer RNA), mRNA (messenger RNA), dan rRNA (ribosomal RNA).

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan tempat organel-organel sel berada. Sitoplasma berupa cairan koloid homogen yang mengandung berbagai bahan kimia yang diperlukan sel. Sitoplasma juga merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia dan proses metabolisme sel. Sitoplasma dapat berada pada dua fase, yaitu fase cair dan fase padat. Perubahan fase tersebut dikarenakan adanya koloid tersebut.

Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum Endoplasma adalah sistem membran yang berlipat-lipat (cisternae), dan merupakan penghubung antara membran inti dengan membran sel. RE berperan dalam proses transportasi sel. RE dibedakan menjadi 2, yaitu RE kasar dan RE halus. Bedanya adalah pada RE kasar terdapat banyak ribosom yang menempel, sedangkan RE tidak.

Ribosom

Ribosom merupakan organel terkecil di dalam sel. Ribosom berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdapat menyebar di sitoplasma atau menempel di RE kasar. Ribosom yang menempel di RE kasar dan yang menyebar di sitoplasma sama-sama menyintesis protein. Yang membedakan adalah hasil protein yang sudah disintesis ribosom RE kasar akan dikirim ke badan golgi, kemudian diantarkan keluar sel untuk keperluan memperbaiki sel yang rusak. Sedangkan ribosom yang tersebar di sitoplasma menyintesis protein yang digunakan untuk intra sel.

Badan Golgi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun