Mohon tunggu...
carisha affifah
carisha affifah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hai readers saya sasa disini saya akan menulis tentang hal yang saya ketahui saya disini akan menulis banyak tentang berita,kesukaan saya,dan hal menarik lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Pandangan Capres dan Pilpres 2024

23 November 2023   03:23 Diperbarui: 23 November 2023   03:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

salah satu isu yang kali ini akan saya bahas adalah mengenai arah dukungan dan pandangan saya di Pilpres 2024 mendatang, yang pertama akan saya bahas yaitu:

pasangan Amin (Anis-cakimin). 

Pasangan calon Anees Baswedan dan Muhaymin Iskandar dinilai paling mendekati standar ulama. Selain itu, visi dan misi Agnes Imin juga erat secara psikologis yakni dalam konteks ulama. Banyak pengamat yang menilai dukungan Ijtima Ulama kepada Bapak dan Ibu Anies Baswedan  Muhaymin Iskandar sangat bermanfaat bagi pasangan calon pertama. Wasist Raharjo Jati, Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan masuknya Ijtima Ulama ke dalam gerbong Agnes Imin menandai komitmen kedua mereka sebagai pasangan religius untuk menyuarakan pendapat umat Islam yang religius.masyarakat semakin diperkuat.

Pasalnya, pemilih yang dibidik Agnes Imin tidak hanya kalangan moderat, tapi juga tradisional, dan tujuan utama mereka tak lain adalah mengalahkan Agnes dan Chak Imin.Wasist Rahardjo juga mengatakan, meski beberapa pimpinan Ijtima Ulama tersebar di antara pasangan calon lainnya, namun pengaruh kelompok tersebut masih sangat kuat. Ia merujuk pada gerakan populis  yang mendukung aksi pertahanan Palestina yang terjadi di Monas, Jakarta, awal November lalu.Meski  belum bisa diprediksi berapa perolehan suara  Ijtima ulama, setidaknya bisa ditingkatkan secara signifikan.

Yang kedua adalah: Pasangan Prabowo dan Gibran bisa dianggap sebagai titik keseimbangan atau  keseimbangan politik nasional dengan fokus pada Pilpres 2024.Saat simulasi dilakukan dengan dua paslon, kinerja unggul terus diunggulkan oleh Prabowo dan Ghibran.Baik melawan Anis-Muhaimin maupun melawan Ganjar Mahfud.Situasi ini muncul karena  pemilih Prabowo Gibran cenderung relatif  moderat.Hal ini bukan hanya karena pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo  dihitung berdasarkan pertimbangan kualitatif yang menggabungkan alasan psikologis dan perilaku pemilih.

Tetapi juga karena pemilih yang loyal kepada Jokowi pada dua pemilu presiden lalu, artinya variabel kuantitatif  peningkatan suara terhadap Prabowo adalah juga turut diperhitungkan yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, serta pasangan Prabowo di Pilpres 2024.Hal ini akan berujung pada terpilihnya Pak Gibran. Oleh karena itu, pada  Pilpres 2024 mendatang, akan ada tiga calon yang saling bersaing: Prabowo dan Gibran, Ganjar dan Mahfud, serta Anies dan Muhaimin.Terdapat pembedaan citra antara ketiga pasangan tersebut berdasarkan preposisi pengertian brand image, dengan  pasangan Ganjar- Mahfud ditempatkan di "kiri" dan pasangan Anies Muhaimin ditempatkan di "kanan", namun pasangan Prabowo Gibran ditempatkan di "tengah".

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Dr Ganjar Pranowo Mahfud mendapat nomor urut 3 sebagai peserta Pilpres 2024.Angka tersebut diyakini mencerminkan sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia.Ganjar-Mahfud merupakan paket lengkap yang memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan, parlemen, dan peradilan.Dia mengatakan pasangan tersebut juga merupakan pendukung aktif  demokrasi dan perjuangan melawan korupsi. "Ganjar Mahfud berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan memperkuat demokrasi," kata calon anggota parlemen." dari caleg PPP itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun