Konflik antara Palestina dan Israel, khususnya di wilayah Gaza, menjadi salah satu sumber ketegangan terbesar dunia dalam beberapa dekade terakhir. Terakhir kali dunia menvaksikan eskalasi konflik in secara serius adalah pada tahun 2021, yang menyebabkan kerugian besar bagi kedua belah pihak. Namun, situasinya masih kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam untuk menyikapinya dengan bijak. Pada artikel kali ini, kita akan melihat perkembangan terkini di Palestina -Gaza serta harapannya ke depan.
Latar Belakang konflik palestina-israel telah berlangsung sejak pertengahan abad ke-20 berkaitan dengan klaim kedua pihak terhadap wilayah yang sama di timur tengah. Gaza,sebuah wilayah yang terletak di bagian barat israel,berperan penting dalam dinamika konflik ini,teritori ini dihuni oleh lebih dari dua juta penduduk palestina dan menghadapi tekanan ekonomi sertankeamanan yang signifikan.
Beberapa faktor yang melibatkan konflik tersebut
klaim wilayah
-melibatkan klaim teritorial israel dan palestina atas tanah yang sama degan wilayah israel modern,Tepi barat dan jalur gaza palestina igin mendirikan negara merdeka di kawasan ini,dengan yerusalem timur sebagai ibu kotanya.Namun,israel telah membangun pemukiman yahudi di tepi barat,yang di anggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional.
Gaza adalah sebuah wilayah sempit di pesisir mediterina,berada di bawah blockade israel sejak 2007,b;ockade ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius,dengan keterbatasan akses ke sumber daya dasar seperti makanan,obat-obatan,dan air bersih.
Konflik militer
-konflik bersenjata israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza,terutama HAMAS telah terjadi secara berkala.Serangan udara israel dan serangan roket dari GAZA sering terjadi menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak terutama warga sipil.
genjatan senjata di samut baik oleh masyarakat internasional..PBB dan berbagai negara mendesak ke-2 belah pihak yaitu israel dan hamas.gencatan ini berlaku mulai tanggal 21 mei 2023 setelah berlangsungnya perang selama 11 hari
gencatan senjata ini di sambut baik dengan oleh masyarakat internasional.pbb dan berbagai negara mendesak kedua belah pihak untuk menghormati gencatan dan menyeleseikan konflik secara damai.
Meskipun gencatan senjata telah disepakati namun ketegangan masih tetap tinggi di gaza.warga gaza masih trauma dengan perang yang baru saja terjadi dan mereka khawatir konflik akan terjadi lagi kewilayah mereka dan khawaatir konflik akan kembali pecah.
Gencatan ini dicapai setelah adanya mediasi dari mesir
mesir telah memainkan peran penting dalam upaya meredakan konflik gaza
gencatan senjata ini mencakup seluruh wilayah gaza dan israel.
gencatan senjata ini akan berlangsung selama 10 hari.
meskipun gencatan senjata telah di sepakati,namun masih banyak tantangan yang harus i hadapi untuk menyelesaikan konflik dari
gaza secara damai.salah satu tatangan utama adalah perbedaan pandangan antara israel dan hamas tentang status wilayah gaza.israel menginginkan gaza tetap berada di bawah kendalinya,sementara hamas menginginkan gaza menjadi negara merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H