Mohon tunggu...
Carin Mareta
Carin Mareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi salah satu universitas swasta di Palembang.

Pemula banget dalam nulis menulis. Semoganya sih ketagihan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menu Langganan Orang Indonesia di Hari-Hari Penting Ini Ada Maknanya, Loh!

7 Oktober 2023   13:59 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Bubur Merah Putih (sumber: Masak Apa Hari Ini) 

Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Kebudayaan-kebudayaan tersebut pun akhirnya juga mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari para penduduknya. Salah satu tradisi yang masih bertahan sampai sekarang adalah tradisi menyantap makanan tertentu pada saat merayakan hari besar.

Nah, ternyata makanan tersebut tidak hanya sekedar disajikan karena enak, loh! Makanan-makanan tersebut sebenarnya memiliki latar belakang yang unik dan penuh makna sehingga dijadikan warisan kebudayaan turun temurun. Menarik, bukan? Yuk, langsung saja kita kupas sejarah tersembunyinya!

Mie Panjang Umur dan Telur Merah

Dikatakan bahwa sejarah mi panjang umur dimulai dari Kaisar Wu dari Dinasti Han (87-141 SM), yang mengatakan kepada para menterinya bahwa ia mendengar rumor jika seseorang memiliki wajah yang panjang maka ia akan memiliki umur yang panjang juga. Karena tidak bisa mengubah panjang wajahnya, akhirnya ia memutuskan untuk memakan mi panjang. Hal ini dilakukan karena kata 'mi' terdengar mirip dengan kata 'wajah' dalam bahasa Cina. Kebiasaan tersebut pun akhirnya menyebar ke seluruh negeri.

Namun, menurut Chen Yuanpeng, profesor Universitas Nasional Dong Hwa, Taiwan yang mendalami sejarah makanan Cina menyebutkan bahwa diskusi tentang panjang wajah antara Kaisar Wu dan menterinya tidak ada menyebut mi sama sekali. Korelasi antara mi dan umur panjang mungkin ditambahkan dan dibuat-buat setelah adanya rumor mengenai mie panjang umur tersebut. Meskipun hanya mitos, hal itu sudah menjadi bagian dari budaya dan sejarah mi panjang umur lebih dari seribu tahun.

Dalam versi yang lebih autentik, mi ulang tahun yang disajikan malah sedapat mungkin tidak terpotong-potong waktu dimasak. Akan tetapi, pantangan-pantangan ini kebanyakkan tak lagi dianggap wajib.

Selain itu, kebanyakan mie panjang umur juga ditemani dengan beberapa telur berwarna merah yang umumnya dibuat menggunakan telur puyuh yang telah direndam angkak. Jumlah telur merah yang dihidangkan ini pun harus berjumlah genap karena angka genap dipandang lebih baik ketimbang angka ganjil, asalkan bukan angka 4. Hal ini dikarenakan pelafalannya yang mirip dengan kata ‘kematian’ dalam bahasa Cina.

Kehadiran telur merupakan simbol kelahiran. Karena telur merupakan dasar dari terbentuknya jiwa, jadi adanya telur pada saat ulang tahun menandakan hari terlahirnya kembali seseorang. Selain itu, dalam tradisi Cina, warna merah juga melambangkan sebuah kemeriahan dan kemegahan.

Maka dari itu, dengan dikombinasikannya mie panjang umur dan telur merah ini, diharapkan bahwa seseorang yang merayakan ulang tahunnya bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, merayakan hari-harinya dengan kebahagiaan, serta kelak memiliki umur yang panjang.

Bubur Merah Putih

 Bubur Merah Putih (sumber: Masak Apa Hari Ini) 
 Bubur Merah Putih (sumber: Masak Apa Hari Ini) 

Bubur yang kerap disebut sebagai bubur sengkolo ini mungkin masih cukup asing ditelinga masyarakat Indonesia. Ini dikarenakan tradisi ini merupakan tradisi unik yang hanya di lakukan dalam tradisi Jawa.

Bubur ini biasanya disantap dengan kuah santan. Bahan utamanya pun sangat simpel. Hanya berupa beras ketan yang sebagiannya dicampur dengan gula merah atau gula aren dan sebagian lainnya lagi tidak dicampur untuk mempertahankan warna putihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun