"Ahok resmi jadi Gubernur"
Kalimat tersebut menjadi headline dimana-mana, baik di Koran, di portal berita ataupun di berbagai sosial media. Siapa yang menyangka akhirnya Ahok berhasil dilantik , dan sah menjadi gubernur Jakarta saat ini, setelah melewati perjalanan panjang dan ditolak oleh kelompok tertentu yang berasal dari kelompok mayoritas sedangkan ahok berasal dari kelompok minoritas.
Sangat terharu begitu mendengar beliau mengucapkan sumpah atas nama Agama Kristen, mengucapkan sumpahnya diatas Alkitab. Terharu karena ternyata inilah saatnya kami kaum minoritas dapat menjadi kepala dan bukan ekor.
Dengan resminya Ahok menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta, maka Indonesia 1 langkah lebih maju, karena sebelumnya tidak pernah ada pemimpin yang berasal dari kelompok minoritas seperti Ahok. Inilah pembuktian bahwa Indonesia bukan lagi negara yang hanya melihat background agama dan suku dalam memilih pemimpin, tapi bangsa ini mampu melihat bahwa seorang pemimpin dapat berasal dari manapun tanpa dibatasi oleh ras, suku, agama, dan lain-lain.
Bagi masayarakat yang belum dapat menerima pengesahan Ahok sebagai gubernur, marilah beri kesempatan Ahok untuk membangun Jakarta. Jangan membuat Agama menjadi pemecah bangsa ini, Negara Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika dimana artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
Mari buka mata, telinga dan hati untuk menerima Beliau.
Semoga Tuhan menolong Pak Ahok.
(CI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H