Upaya yang Dilakukan Pemerintah dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Pada Sentra Industri Kerajinan Cor Kuningan Desa Mojotrisno Kec.Mojoagung
Kabupaten Jombang merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang terdiri dari 21 kecamatan. Salah satunya adalah Kecamatan Mojoagung, yang terletak di bagian timur Kabupaten Jombang. Kecamatan Mojoagung menjadi pintu gerbang sebelah timur Kabupaten Jombang yang sangat strategis karena merupakan jalur utama Surabaya -- Yogyakarta. Kecamatan Mojoagung memiliki potensi untuk mengembangkan industri pengolahan khususnya ada di Desa Mojotrisno. Terutama industri kecil atau rumah tangga yang memiliki persentase sebanyak 98,96(%) dibandingkan industri besar dan sedang yang hanya sebanyak 1,04(%) (Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang,2015:36).
Salah satu industri yang paling banyak dan memang masih berkembang saat ini di Desa Mojotrisno  adalah kerajian cor kuningan. Kerajinan cor kuningan di Mojotrisno memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak tahun 1980-an. Pada awalnya, beberapa warga desa merintis usaha kecil-kecilan yang kemudian berkembang pesat. Industri ini menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak penduduk desa. Keahlian dan ketekunan dalam mengolah kuningan telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, menjadikan Mojotrisno terkenal sebagai pusat industri kerajinan kuningan.
Upaya dari pemerintah daerah yang bisa dilakukan dalam mengembangkan ekonomi lokal yaitu melalui pemberdayaan sentra industri kerajinan cor kuningan di Desa Mojotrisno dengan cara melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan bimbingan teknis, pelatihan dan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi pengusaha kerajinan cor kuningan guna meningkatkan usahanya. Serta, dengan memberikan fasilitas penunjang pemasaran melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Jombang dalam memberikan fasilitas pemasaran berupa pameran yang dilakukan pada tingkat Kabupaten, Nasional dan Provinsi. Pameran ini yaitu International Handycraft dan Gelar Produk Jombang (GDJ). Upaya lain dilakukan dengan memberi bantuan akses permodalan, bantuan ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi sentra industri kuningan untuk mendapatkan kredit dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan menggunakan suku bunga sebesar 4%/tahun.
Dari upaya yang dilakukan Disperindagpas untuk mengembangkan usaha sentra industri kerajinan cor kuningan yang memberikan dampak pada berkembangnya suatu usaha ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru serta memberikan kesempatan berusaha sehingga dapat menumbuhkan wirausaha baru.
Tabel 1. Jumlah Unit Usaha dan Tenaga kerja Sentra Industri Kerajinan Cor Kuningan
Berdasarkan tabel 1. menunjukkan bahwa dari tahun 2011 sampai 2014 jumlah unit usaha dan tenaga kerja sentra industri cor kuningan mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Hal ini dirasakan oleh pengusaha kerajinan cor kuningan dengan adanya upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah berdampak pada jumlah pekerja yang awalnya hanya berasal dari keluarga sekarang bisa mempunyai tenaga kerja tetap.
Tabel 2. Produktivitas Sentra Industri Kerajinan Cor Kuningan
Strategi yang dilakukan pemerintah sekitar juga juga berdampak pada peningkatan kualitas, produktivitas dan pemasaran produk kerajinan kuningan. Berdasarkan tabel 2. Diketahui bahwa produktivitas sentra industri kerajinan cor kuningan terjadi peningkatan secara signifkan, bisa dilihat dari bertambahnya jumlah kapasitas produksi dan nilai produksi setiap tahunnya. Upaya Disperindagpas mampu memberikan keberdayaan bagi sentra industri cor kuningan dalam proses produksi dan pemasaran yang dilihat dari kualitas kerajinan cor kuningan, peningkatan produktivitas, serta wilayah pemasaran yang telah mencapai pasar ke luar negeri.
Upaya Disperindagpas Kabupaten Jombang dalam rangka mengembangkan sentra industri kerajinan kuningan sejauh ini masih dirasa kurang optimal akibat anggaran yang tidak memadai. Meskipun kurang optimal tapi hasil dari upaya-upaya tersebut dapat memberikan perluasan kesempatan kerja dan berusaha, perluasan peningkatan pendapatan, keberdayaan sentra industri kerajinan kuningan dalam proses produksi dan pemasaran, keberdayaan kelembagaan jaringan kerja kemitraan antara pemerintah dan pengusaha kerajinan kuningan.