Mohon tunggu...
Aditiyo Aditiyo
Aditiyo Aditiyo Mohon Tunggu... -

Konsultan untuk Hidup dan Karir Anda

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menangkal Serangan Gosip di Kantor

16 Desember 2015   12:06 Diperbarui: 16 Desember 2015   14:44 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah tidak Anda digosipin di kantor? Digosipin masalah pekerjaan, masalah pribadi atau lainnya? Pasti mengesalkan bukan? Dan bisa jadi mengganggu pekerjaan Anda sehari-hari dan karir Anda dalam jangka panjang. Kalau sudah demikian tentunya kita ingin semua gosip yang menerpa tidak berlanjut dan hilang, agar kita menemukan kembali kedamaian di dalam kantor

Jadi bagaimana mengatasinya?

Pastikan gosip itu hanya gosip

:)
:)

Sebelum berusaha mengatasi gosip itu, paling penting bagi Anda, gosip yang beredar itu benar atau tidak? Hanya Anda yang dapat menjawab tentunya. Dan dengan asumsi gosip itu pasti berbicara hal negatif tentang Anda, kalau memang Anda melakukan apa yang digosipkan itu, ya berhentilah melakukannya.

Gosip itu bisa menjadi kontrol sosial atas hal-hal yang negatif di dalam diri kita loh, jadi sebelum marah- marah, emosi ke siapapun, introspeksi diri dulu ya. Kalau Anda konfrontasi, malah bisa terbuka semuanya, namanya senjata makan tuan

:)
:)

Cari sumber gosipnya.

Ok, kalau Anda sudah introspeksi diri dan memang gosip itu tidak benar, mulailah kita berperan seperti detektif. Telusuri sumber gosipnya, siapa yang pertama kali menyebarkan gosip itu. Ini perlu dilakukan agar Anda tidak emosi membabibuta ke semua orang dan pada akhirnya Anda sendiri yang rugi karena semua orang jadi tidak suka dengan Anda.

Tanya dalam konteks obrolan santai dengan rekan kerja Anda, sambil tersenyum dan bercandain diri saja.

“Eh bro, gue denger gue diomongin begini nih, hehe, lo dengar juga gak?”

Dengan posisi Anda yang santai dan bercanda, dia-pun mengira Anda tidak ada masalah, semakin besar kemungkinan dia akan bercerita dari mana dia mendengar gosip itu. Setelah dia menyebut nama, telusuri lagi ke orang selanjutnya tersebut, sampai Anda menemukan sumber gosipnya.

Konfrontasi dengan cantik.

Setelah Anda menemukan sumbernya, atur strategi untuk konfontasi ke orang yang bersangkutan. Bermain cantiklah, jangan asal main bacok saja

:)
:)
 Main cantik itu didasari dengan pengendalian emosi tingkat tinggi. Datangi orang tersebut dengan tetap tersenyum, meskipun seberapa sakitnya hati Anda
:)
:)
Buat orang-orang lain mendukung Anda, bukan menentang Anda. Dengan memposisikan diri Anda sebagai korban, pasti banyak yang mendukung. Bandingkan apabila Anda datang dengan golok terhunus, bisa jadi orang lain melihat si penyebar gosip ini sebagai korban.

Jangan konfrontasi sendirian, atur sedemikian sehingga ada saksi yang melihat dan mendengar. Kecil kemungkinan dia akan mengaku, tapi tenang saja, informasi gosip yang dia sebarkan dan klarifikasi ke Anda pasti akan berbeda kalau dia berbohong, orang lain tentunya akan mendengar sendiri bagaimana dia tidak konsisten.

Tidak perlu pengakuan dia, biarkan dia pada akhirnya dihakimi secara moral oleh lingkungan karena ketahuan ngegosip

Hadapi tukang gosip secara cantik nyok!

 

 

http://www.careerguideindonesia.com/2015/11/menangkal-serangan-gosip-di-kantor/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun