Sebenarnya para orangtua dapat mengatasi masalah ini dengan solusi toilet training. Memang butuh proses, waktu dan sedikit kesabaran. Tapi hasilnya jauh lebih baik bagi buah hati kita. Dengan cara membiasakan mereka Buang Air Kecil (BAK) di toilet sedini mungkin. Sehabis menyusu, sebelum tidur, setiap beberapa jam sekali bawa mereka ke toilet untuk BAK di sana. Perhatikan juga bahasa tubuh mereka jika sudah terlihat gelisah dan gunakan komunikasi yang baik. Latihan teratur dan kontinyu akan membuat mereka lama-lama terlatih dan mengerti.
Antisipasi lain jika sesekali anak-anak ini masih mengompol, agar bau di rumah tidak semerbak dengan 'parfum spesial' mereka, gunakan sprei waterproof di tempat tidur. Bisa juga dengan perlak khusus berbahan agak lembut yang bisa dipesan di tempat pembuatan sofa. Â Di atasnya dilapisi lagi dengan matras protector yang bisa di cuci. Bersihkan, ganti dan jemur perlengkapan tidur yang terkena ompol mereka.
[caption id="attachment_279705" align="aligncenter" width="300" caption="diedit dari toko online"]
Kiat-kiat di atas jika diterapkan secara optimal, Â terbukti mampu mengatasi masalah yang ada. Ini terbukti pada tiga orang keponakan saya yang sudah tidak mengompol lagi sejak usia mereka satu tahunan. Ketika terpaksa dikenakan diapers di acara-acara tertentu dan menempuh perjalanan jauh, mereka tetap memilih BAK ke toilet. Di rumah mereka, khususnya di kamar, Â juga sama sekali tidak ada bau pesing yang tercium.
[caption id="attachment_280927" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pri"]
Kini, dengan toilet training mengompol pada anak tentunya bukan masalah lagi. Mari lakukan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Anak sehat, limbah rumah tangga berkurang, hemat anggaran rumah tangga. :)
Salam bahagia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H