Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Beberapa Alasan Kucing Anda Menjadi Galak

6 Oktober 2019   14:37 Diperbarui: 15 April 2021   09:33 2999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kucing peliharaan tiba-tiba menjadi galak dan agresif tingkat dewa, hal ini mungkin saja membuat pemilik yang merawat mereka kebingungan jika membandingkan kebiasaan mereka sebelumnya jinak dan lembut. Tanpa sebab jelas, mereka mengeram mengekspresikan ketidaksukaan bahkan bisa sampai mencakar dan menggigit.

"Kucing aneh, tadi baru saja datang ke saya minta di elus dan di belai, tiba-tiba berubah mengabaikan terus dia mendengkur di sudut pinggiran rumah..." keluh pemilik hewan tersebut.

Ada anggapan menilai, kucing punya indera berbeda dengan manusia, apakah ada hubungan dengan dunia lain melihat sesuatu atau merasakan hal lain yang tidak dirasakan indera manusia, belum ada jawaban logis tentang penelitian ini.

Mengutip Humane Society menerangkan, kucing punya banyak cara berkomunikasi dengan lingkungan, dari suara meongan yang berbeda tinggi rendah, gerakan ekor hingga bentuk tubuh dalam situasi tertentu.

Yang menjadikan Anda bingung meski lama merawat mereka, ternyata bahasa komunikasi hewan tersebut masih sedikit dipahami pemilik yang merawatnya.

Ilustrasi: bermain dengan hewan peliharaan(puyihealth.com)Ilustrasi: bermain dengan hewan peliharaan(puyihealth.com)
Ilustrasi: bermain dengan hewan peliharaan(puyihealth.com)Ilustrasi: bermain dengan hewan peliharaan(puyihealth.com)
Seekor kucing mudah berubah sikap dengan situasi yang dialaminya. Mereka dapat gelisah, ketakutan hingga marah dengan tanda mengeong, mendesis sampai mengeram.

Jika melihat gejala seperti ini, kemungkinan besar ada sesuatu yang membuat mereka tidak aman dan merasa terancam.

Mengutip dari media Hartz menyakini, kucing salah satu hewan yang punya indera pendengaran sangat baik terhadap suara atau gerakan kecil sekalipun.

Terdapat perbedaan yang nyata ketika manusia dan kucing mendengar suara rendah jauh lebih cepat. Bahkan pendengaran kucing dan anjing rata-rata, lebih tinggi kucing karena dukungan anatomi di bagian telinga mereka bisa memutar ke segala arah dibandingkan anjing.

Baca Juga: Naluri Alamiah Kucing Pemburu, Meski Menjadi Peliharaan

Penyebab kucing Menjadi Galak
Kucing rumahan yang mulanya jinak dalam peliharaan Anda, terlihat perilaku mereka berubah 100 persen menjadi galak dan agresif.

Jika Anda berada dalam situasi ini, ada baiknya mencari tahu penyebab utama yang mungkin menjadi sumbernya.

Pengaruh genetik induk salah satu penyebab umum yang jarang diketahui pemilik saat mengadopsi mereka. Jika Anda memiliki hubungan baik dengan pemilik induk kucing, cobalah menanyakan riwayat induk kucing bisa menjadi galak.

Beberapa penyebab lain yang mungkin membuat kucing menjadi galak, seperti:
1. Perubahan cara perawatan
2. Memeriksa kemungkinan mereka sakit atau cidera
3. Kucing merasa terancam hingga menjadi ketakutan pada sesuatu
4. Pemilik mulai jarang bermain dan bersosialisasi dengan hewan

Hewan peliharaan yang Anda rawat di rumah, tidak sekedar dicukupkan kebutuhan dasarnya dengan makanan premium, mereka perlu perhatian lebih dari itu dari pemiliknya.

Perubahan perlakuan pemilik hewan yang mulai berubah sampai lingkungan baru yang dinilai ancaman untuk mereka, mudah memicu kucing jinak menjadi galak dan agresif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun