Pemilihan umum 17April 2019 yang berlangsung serentak antara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, tanpa terasa hari tersebut makin dekat saja. Masing-masing Tim Kampanye dari pasangan nomor urut satu Jokowi-Ma'ruf Amin, dan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terus memperkenalkan visi misi kandidat yang di unggulkan.
Kegiatan kampanye hingga bentuk dukungan yang disampaikan, selalu digunakan sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan kemenangan dalam pemilihan umum nanti. Kabar yang mungkin mengejutkan sebagian masyarakat, saat deklarasi yang dilakukan oleh Keluarga Besar Uno pada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Masyarakat umum jika melihat Cawapres pasangan nomor urut dua, Sandiaga yang menggunakan Marga Uno, pasti berpikiran wajar jika keluarga besar tersebut mendukung Sandiaga, karena kesamaan marga.
Deklarasi yang dilakukan Keluarga Besar Uno di Gorontalo, jelas diduga bisa menjadi situasi yang kurang menguntungkan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sedikit banyak, hal tersebut kemungkinan besar dapat mempengaruhi elektabilitas masing-masing suara pendukung.
Bagi kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, deklarasi tersebut tentu membawa kabar positif untuk pasangan yang didukungnya.
Bagi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, deklarasi Keluarga Besar Uno kemungkinan besar menjadi kabar yang kurang menyenangkan.
Hal ini terbukti dengan pernyataan yang disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dian Fatwa kepada wartawan. Menurut Dian, deklarasi tersebut adalah akting.
"Saya tahu mereka terikat dengan acting bahwa karena partainya berkoalisi dengan itu, jadi tentu saja harus tampak di publik mendukung pasangan Jokowi. Saya tahu itu. Tapi kami biasa saja, ini sebuah realita, kalau tidak, kita tahu lah, kalau nggak dosa-dosa politik akan dibuka, atau diproses secara hukum, karena hukum sekarang kan tumpul ke atas tajam ke bawah," imbuh Dian.
Sebelumnya deklarasi dukungan tersebut disampaikan saat acara silaturahmi Jokowi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD), Kamis (28/2).
Perwakilan keluarga Uno, Rudi Hartono Uno menyadari adanya anggota keluarga Uno yang ikut dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Anggota keluarga Uno tersebut adalah Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.