Entah mengapa, ketika sosok orang tua hadir dalam dunia politik, terlintas orang tua lainnya saat melihat anaknya mengalami permasalahan tersebut.
Kegundahan Ibunda Mien Uno seperti yang dirasakan juga oleh Ibunda Sudjiatmi, ketika Joko Widodo bukan sekedar dituding, bahkan dihina hingga fitnah tentang keturunan, anti-antian dan lainnya.
***
Bercermin dari tanggapan yang sudah terjadi. Psikolog dari Stanford University, Carol Dweck, menulis temuan dari eksperimen yang dilakukannya dalam buku The New Psychology of Success, "Hadiah terpenting dan terindah dari orangtua pada anak-anaknya adalah tantangan".
Karakter anak yang menjadi tangguh dan makin terlatih dalam menghadapi tantangan pada kondisi tertentu, dipercaya mampu mengali semakin banyak potensi diri yang belum terangkat. Sebab, orang yang sudah dewasa secara fisik, belum tentu dewasa juga secara rohaninya.
Berawal dari pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya, peranan orang tua sebagai keluarga sangat penting bagi masa depan dan memberi pengaruh positif yang tidak bisa disepelekan. Saat problem dan tantangan hadir untuk anak, sikap orang tua yang mengambilalih permasalahan yang dialami anak dapat menganggu proses pendewasaan selanjutnya.
Sebagai orang tua, situasi tantangan yang didapat oleh anak yang sudah dewasa secara fisik dengan melakukan intervensi masalah tersebut, hanya menunda kesulitan lain dalam proses pendewasaan mereka secara penuh untuk menuju tingkat dewasa dalam rohani.
**
Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H