Rambut rontok ? Mungkin menjadi tanda normal jika seseorang telah memasuki usia diatas 30 tahun lebih. Namun, kerontokan rambut pada saat ini tidak hanya terjadi pada usia tersebut, sebagian dari kita mungkin mengalami tanda-tanda kerontokan yang tidak wajar di usia belasan hingga 20-an.
Faktor yang menyebabkan rambut rontok secara tidak normal dapat terjadi banyak sebab. Mulai dari hal yang terjadi secara normal atau beberapa sebab karena bersumber dari Anda sendiri.
Dirangkum dari beberapa sumber, sedikitnya terdapat 8 sebab menjadi alasan rambut mudah rontok dibandingkan orang lain.
1. Aktivitas diluar tanpa perlindungan
Tanpa diragukan, manfaat sinar matahari dapat menjadi sumber vitamin yang diperoleh gratis untuk setiap manusia. Namun, kondisi siang hari untuk mereka yang sering melakukan aktivitas di luar rumah, sinar matahari jika terlalu lama mengenai rambut, dapat beresiko merusak rambut Anda. Rambut yang terlalu lama kena sinar matahari akan membuat kandungan keratin dalam rambut berkurang.Â
2. Sering stres
Ayo... yang masih muda dan ganteng atau cantik, tapi sudah mengalami stres karena memikirkan sesuatu, sebaiknya mulai memikirkan ulang kebiasaan sering stres tersebut.
Keadaan stres yang dialami seseorang, merupakan salah satu penyebab alasan rambut mudah rontok tanpa disadari, yang akhirnya berdampak pada kerontokan helai rambut lebih cepat dari waktunya. Rambut yang normal dan sehat, diperkirakan akan mengalami rontok setelah bertengger diatas kepala untuk 2,5 sampai 6,5 tahun.
3. Melakukan perawatan rambut berlebihan
Selalu tampil beda dalam setiap penampilan di depan umum menggunakan berjenis gaya rambut, sering dijadikan trend oleh masyarakat. Akibatnya, tentu saja untuk melakukan hal tersebut, Anda berusaha melakukan perawatan rambut yang tidak perlu, misalnya memperbaiki rambut menjadi lurus (rebounding), mengecat rambut dengan pewarna dan kebiasaan lainnya yang berhubungan dengan trend rambut yang sedang populer dan ingin dicoba.
4. Perubahan hormon karena masa kehamilan
Perubahan hormon pada wanita yang mengalami kehamilan merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari.
5. Malas bergerak
Malas melakukan gerakan dan aktivitas karena alasan cape dan sibuk, akhirnya membuat seseorang menjadi malas juga untuk olahraga.
6. Masalah genetika dan hormon
Kadang-kadang, rambut rontok bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetika dan keturunan. Untuk memastikan hal tersebut lebih jelas, membandingkan anggota keluarga dengan Anda adalah hal yang paling mudah.
- Hormon Dihydro Testosteron (DHT). Hormon  memberi pengaruh untuk membantu percepatan rambut tumbuh di kepala. Jika DHT tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi, kemungkinan bisa menyebabkan botak.
- Hormon alopesia Areata. Umumnya gangguan hormon ini hanya bersifat sementara dan terdapat ciri-ciri dibagian kepala terlihat pitak.
7. Reaksi obat
Reaksi obat yang dikonsumsi untuk pengobatan, sering tak disadari menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Beberapa jenis reaksi obat yang dapat memberi pengaruh pada kesehatan rambut, seperti obat yang menghambat kemampuan darah untuk membeku, obat darah tinggi, obat pengencer darah, kemoterapi dan alat kontrasepsi yang tidak cocok.
8. Kurang nutrisi
Makan sembarangan dan tidak memperhatikan nilai gizi yang diterima tubuh, sering menjadi hal yang disepelekan sebagian orang. Hal tersebut, selain memberi pengaruh pada kesehatan tubuh juga berdampak pada kekuatan akar rambut dan pertumbuhannya yang terhambat.
*
Dari  8 penyebab yang bisa membuat rambut rontok, beberapa penyebab bisa saja berbeda dan tidak selalu sama. Langkah yang paling tepat untuk mengetahui lebih penyebab kerontokan yang berlebihan, melakukan konsultasi dengan dokter khusus adalah tindakan yang paling pas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H