Kisah-kisah inspirasi yang berasal dari hewan peliharaan banyak terjadi di seluruh dunia. Hewan peliharaan yang menjadi teman dalam kehidupan manusia, tidak sekedar teman yang tidak memiliki fungsi lainnya.
Seperti halnya anjing yang menjadi salah satu hewan peliharaan, punya kisah-kisah yang sering tidak pernah diketahui masyarakat umum.
Dilansir dari laman AFP dan abc. au yang menjadi media berita di Australia. Sebuah kisah haru sekaligus inspiratif telah dilakukan seekor anjing. Menariknya, anjing tersebut yang berusia 17 tahun berupaya dengan kemampuannya untuk menjaga seorang anak yang hilang di alam liar selama satu malam, padahal hewan peliharaan tersebut menderita tuli dan buta.
Aurora, nama anak gadis yang diberitakan hilang saat keluar rumah seorang diri. Warga dan masyarakat setempat bersama petugas darurat yang mendapat berita tersebut melakukan pencarian sejak dinyatakan hilang, sejak Jumat. Upaya pencarian yang dilakukan selama seharian, sayangnya tidak membuahkan hasil.
Esoknya, petugas darurat Australia kembali melakukan pencarian terhadap Aurora, anak berusia 3tahun.
Beruntungnya, usaha yang dilakukan petugas tersebut mendapatkan hasil dengan ditemukan anak 3 tahun tersebut dalam keadaan selamat sejak hilang pada hari Jumat lalu.
Petugas saat menemukan Aurora sedang ditemani seekor anjing yang pendengarannya lemah dan tunanetra di hutan dan perbukitan pinggiran Queesland.
Hewan peliharaan milik keluarga anak yang hilang tersebut memberi tanda dengan suara khas yang dimiliki seekor anjing.
Sampai suatu ketika, Petugas dan pihak keluarga mendengar sayup sayup suara yang terdengar dari balik hutan.
Nenek bocah 3 tahun tersebut, Leisa Bennett menjelaskan bahwa anjing (Max) ditemukan terlebih dahulu, kemudian hewan peliharaan tersebut membimbing petugas dan pihak keluarga untuk bertemu dengan Aurora.
Usia penemuan anak yang hilang dari rumah tersebut yang dapat ditemukan oleh anjing peliharaan keluarga, pihak kepolisian setempat memberi apresiasi penghargaan untuk bantuan Max.
Anjing berusia 17 tahun yang mengalami buta dan tuli tersebut mendapat kehormatan dari polisi setempat.
Sebelumnya, kondisi semalaman yang diguyur hujan deras, anjing tersebut tetap menemani Aurora di lokasi sepanjang malam.
Kondisi Aurora sendiri dalam keadaan sehat dengan luka-luka ringan karena tergores dan beberapa lecet yang dialaminya.
Menurut Koordinator Dinas Darurat setempat, Ian Phipps kepada ABC, area di sekitar rumah bocah ini dipenuhi perbukitan dan banyak area yang sulit untuk didaki. Pencarian ini sebenarnya cukup sulit di mana relawan dan polisi menembus lereng yang terjal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H