Ciri-ciri umum berita bohong
Yosep Stanley Adi Prasetyo selaku Ketua Dewan Pers Nasional periode 2016 hingga 2019 menerangkan, hoax di jaringan melalui situs atau pesan berantai media sosial berbasis web dapat dibedakan dengan beberapa petunjuk, salah satunya mengandung komponen tulisan yang provokatif yang disusun dalam penilaian sudut pandang tertentu.
Hal lainnya yang menjadi ciri-ciri kabar bohong tersebut, berita yang dimunculkan tidak dapat dikonfirmasi oleh informasi yang sesuai dengan kenyataan. Misalnya, tempat terjadinya peristiwa, tanggal, waktu ketika berita didistribusikan. Sehingga berita yang tampil lebih cenderung untuk membuat kecemasan dan kegaduhan dalam netizen.
Ciri-ciri lainnya dalam menelusuri kabar dan berita bohong yang biasa dilakukan pembuat dan penyebar, mereka berusaha agar berita tersebut menimbulkan perbedaan yang besar dengan berupaya membelah masyarakat yang bereaksi setelah mengetahui berita tersebut.
Apa yang perlu netizen pahami
Setelah mendapat ciri-ciri yang diduga sebagai berita bohong atau hoax. Sebagai masyarakat, kita perlu melakukan antisipasi terhadap hoax tersebut. Septiaji Eko Nugroho selaku Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax menerangkan apa saja yang perlu menjadi perhatian netizen.
Judul yang digunakan sebagai berita hoax, biasanya menggunakan teknik clikbait untuk digunakan pembuat berita bohong.
Judul yang terkesan provokatif dan sensasional, perlu disikapi dengan sikap yang lebih waspada untuk menghindari ketidakseimbangan hingga ketidakbenaran data yang disampaikan.
Umumnya, untuk berita yang memiliki nilai jual dan bernilai penting bagi masyarakat, netizen hanya memerlukan beberapa jam saja untuk mengetahuinya di media berita terpercaya sebagai sumber berita yang lebih terpercaya dibandingkan berpedoman kabar dari media sosial saja.
2. Kenali situs halaman berita