Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gagasan Pembangunan Gubernur DKI BTP, Kini Mendapat Pengakuan Dunia

19 Januari 2019   22:04 Diperbarui: 19 Januari 2019   22:43 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membanggakan! Mungkin kata tersebut tidak berlebihan sebagai penilaian pada prestasi dan kontribusi mantan Gubernur DKI Jakarta. Program dan pemikiran yang sudah disiapkan sebagai pemimpin yang dituangkan dalam pembangunan, hal ini yang menjadi salah satu penyebab Basuki Tjahaja Purnama (BTP) selalu diingat oleh masyarakat DKI Jakarta.

Dilansir dari laman Tribunnews.com (19/01/2019). Banyak proyek-proyek yang sudah disiapkan BTP selama dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta selama masa jabatannya hanya 3 tahun. Basuki Tjahaja Purnama ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, hanya memimpin dari tahun 2014 hingga 2017.

Dari proyek-proyek yang berasal dari mantan Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta juga mengakui sekaligus mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya Jakarta oleh Dunia. Kegembiraan yang diungkapkan oleh Anies Baswedan melalui akun instagramnya @aniesbaswedan, menyebutkan tentang konsep kota pintar yang digagas oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sejak tahun 2015, mulai di akui oleh dunia.

Dalam strategi dan langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, pengembangan dan perkembangan dilakukan melalui aplikasi berpusat di Gedung Balaikota DKI Jakarta, lantai 4, Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam indikator yang menjadi kebijakan penerapan smart city, terdapat 6 hal sebagai penilaian untuk mengembangkan Smart city oleh Pemprov DKI. Mulai dari Smart Governance, smart economy, smart people, smart mobility, smart environment dan yang terakhir smart living.

"Sejak tahun 2015, Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan Konsep Kota Pintar, ditandai dengan dibentuknya unit pengelola @jsclounge. Ada 6 indikator yang menjadi fokus Jakarta Smart City, yakni smart Governance, smart economy, smart people, smart mobility, smart environment dan yang terakhir smart living," tulis Anies Baswedan.

Anies mengungkap bahwa upaya tersebut, kini telah membuahkan hasilnya, dimana Gubernur DKI Jakarta menerangkan, Jakarta menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berhasil masuk, sekaligus menjadi top 50 Smart City Government 2018.

Prestasi tersebut merupakan hal yang membanggakan, Anies menilai, dari 140 kota di dunia yang menjadi penilaian tim juri, Jakarta masuk nomor 47 dalam peringkat tersebut.

Dari banyaknya proyek-proyek yang di gagas BTP selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, sedikitnya terdapat 5 proyek yang kini sudah dirasakan oleh warga DKI Jakarta. Pembangunan yang sudah rampung tersebut, terdapat proyek yang tidak menggunakan APBD Pemprov DKI Jakarta. Beberapa infrastruktur pembangunan tersebut, diantaranya:

  • Simpang Susun Semanggi
  • Flyover Pancoran, Bintara dan Cipinang Lontar
  • Underpass Mampang dan Matramam.
  • Kali Besar Kota Tua.
  • Kawasan Lapangan Banteng.

Di antara pembangunan yang tidak menggunakan APBD Pemprov DKI Jakarta. seperti Simpang Susun Semanggi, pembangunan trotoar Jalan Sudirman-Thamrin sepanjang 6,6 km, pembangunan Kali Besar Kota Tua dan revitalisasi area sekitarnya hingga revitalisasi Lapangan Banteng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun