Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, bahwa dalam debat Capres 2019 nanti, pertanyaan akan diberitahukan kepada masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden sebelum debat dimulai.
Dilansir dari laman Detik.com (06/01/2019). Dalam debat Capres 2019 yang akan diselenggarakan lembaga terkait bekerjasama dengan media penyiaran televisi. Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi menerangkan tentang masing-masing Capres akan diberitahukan pertanyaan, menurutnya hal ini sudah disetujui oleh masing-masing timses dari pihak Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.
Persetujuan tentang format debat yang menggunakan metode setengah tertutup seperti memberitahu pertanyaan yang akan diajukan kepada masing-masing Capres dan Cawapres, Pramono menyebutkan tujuannya agar publik yang menyaksikan penjelasan dari masing-masing kandidat bisa sampai dengan tepat mengetahui visi dan misi yang ditawarkan kepada masyarakat.
Menurut KPU, jika masing-masing capres-cawapres tidak siap dengan pertanyaan yang didapatkan, dikhawatirkan akan membuat penyampaian gagasan hanya sepotong sepotong karena keterbatasan waktu yang disiapkan.
Pramono menerangkan bahwa dalam debat capres 2019 nanti, tujuan utamanya adalah penyampaian visi dan misi, bukan seperti pertunjukan atau show yang penuh tebak-tebakan.
Sementara itu, KPU juga menerangkan penerapan metode pertanyaan tertutup. Yakni tip-tiap kandidat dapat mengajukan pertanyaan yang masih sesuai dengan tema yang sudah disepakati.
Sementara itu pada kesempatan lain, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menganggap rencana debat Pilpres dengan memberitahukan pertanyaan kepada masing-masing capres dan cawapres, dianggap menguntungkan capres nomor urut satu, Joko Widodo (Jokowi).
Andre mengungkapkan bahwa Jokowi sering memegang kertas untuk menjawab pertanyaan wartawan atau mendapat bisikan dari orang didekatnya.
Penutup
Rencana debat yang akan diselenggarakan dengan metode setengah tertutup yakni memberitahukan pertanyaan kepada masing-masing capres dan cawapres, kemungkinan besar memang akan semakin menarik bagi penonton untuk mengetahui secara utuh tentang gagasan yang ingin disampaikan setiap kandidat. Sehingga dengan mengetahui pertanyaan kepada tiap-tiap calon, diharapkan masing-masing Capres dan Cawapres bisa mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dan berkaitan untuk disampaikan nantinya.
Tanggapan yang disampaikan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade soal menguntungkan sosok pertahana karena alasan yang sudah disebutkan, barangkali terlalu berlebihan.
Masing-masing Capres dan Cawapres yang mendapat pemberitahuan pertanyaan yang akan diajukan nanti, tentunya bisa juga di manfaat oleh kubu Prabowo untuk hal yang sama.
Prabowo dan Sandiaga dapat memperoleh informasi dan data yang di diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang akan ditanyakan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sehingga masyarakat yang menyaksikan bisa utuh mengetahui gagasan yang akan disampaikan di dalam debat nanti. Jadi semuanya sama-sama bisa mempersiapkan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H