Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

6 Tanda Deteksi Anjing Alergi Makanan

4 Januari 2019   09:53 Diperbarui: 22 April 2021   16:15 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan peliharaan anjing dan kucing (Sumber Rangkumania.com)

Makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup merupakan salah satu cara untuk bertumbuh, berkembang dan mempertahankan kemampuan energi agar tetap bugar. Dari asupan makanan tersebut, maka kegiatan keseharian bisa berjalan dengan baik.

Sama layaknya hewan peliharaan, anjing yang kita pelihara di rumah membutuhkan makanan pada periode tertentu. Tapi, pada satu kejadian yang tidak pernah kita tahu, anjing bisa juga mengalami alergi.

Untuk mengetahui alergi yang bisa terjadi karena pengaruh makanan, entah karena makan makanan secara sembarangan atau hal lainnya. Biasanya ada beberapa tanda yang bisa kita ketahui, jika mengenal hewan peliharaan anjing yang kita miliki.

1. Infeksi - iritasi bagian telinga

Pemicu alergi makanan yang dialami anjing peliharaan yang mudah kita tahu adalah memperhatikan perubahan bagian telinganya. Secara umum, perawatan yang sering dilakukan pemilik anjing di rumah dalam setahun, bisa terjadi sekitar 2 atau 3 kali perawatan untuk satu tahun.

Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan infeksi telinga anjing diantaranya infeksi ragi, tungau atau serangga kecil.

Tanda dan gejala yang perlu kita sadari ketika terjadi kemungkinan infeksi atau iritasi pada telinga anjing. Hewan peliharaan terlihat sering mengaruk secara tidak wajar untuk mengusir rasa gatal.

Tanda dan gejala lainnya yang tampak saat kita perhatikan dibagian telinga anjing, terdapat penumpukan warna cenderung gelap agak hitam atau bewarna coklat.

Untuk pencegahan adalah dengan membersihkan secara rutin dengan cairan yang direkomendasikan dokter hewan atau tenaga ahli.

2. Warna kuku berubah

Bagian tubuh anjing peliharaan ketika mengalami alergi makanan dapat dilihat juga pada bagian kuku. Ketika anjing sedang mengalami alergi makanan, bisa terjadi perubahan warna di kukunya.

beberapa tanda dan gejala lain yang bisa kita amati pada bagian tubuh anjing, misalnya perubahan warna kulit, bagian bibir, kaki tampak bewarna merah mudah atau pink seperti mengalami peradangan.

3. Bulu rontok

Saat kita melihat banyak bulu bertebaran di rumah yang tidak biasanya, jika memiliki hewan peliharaan seperti anjing, maka kita perlu memperhatikan tanda dan gejala kerontokan yang tidak wajar tersebut.

Anjing dapat mengalami tingkat alergi makanan yang menyebabkan bulu rapuh dan sangat mudah rontok. Jika umumnya disisir atau dibelai, bulu tetap menempel di bagian tubuh, namun saat terjadi alergi maka bulu hewan sangat rentan mengalami kerontokan.

4. Air mata

Saat kondisi anjing sedang sakit akibat alergi makanan, ada sebagian besar hewan peliharaan terlihat di bagian matanya ada air mata.

Biasanya, anjing sedang mengalami demam, dermatitis kontak, dan kemungkinan hidung agak tersumbat.

5. Terjadi muntah

Hewan peliharaan ketika selesai makan makanan, dapat mengalami muntah secara tiba-tiba. Biasanya ada zat tertentu yang tidak cocok, bukan makanan untuk anjing dan ada benda asing yang ikut masuk saat dimakan.

6. Terjadi gangguan pencernaan

Pada tingkat alergi makanan yang lebih ekstrim pada anjing, tanda dan gejala yang perlu kita waspadai adalah terlihat bersendawa, muntah-muntah, diare serta penurunan berat badan yang sangat draktis.

Beberapa jenis makanan yang diduga bisa menjadi sumber alergi karena beberapa faktor, seperti ayam, telur, daging sapi, susu dan ikan.

Penyebabnya bisa karena soal kebersihan atau juga makanan tersebut memiliki zat tertentu yang tidak cocok untuk anjing.

Jika kita melihat hal yang menjadi tanda tersebut, stop pemberian makanan yang kemungkinan besar menjadi sumber alergi dan melakukan konsultasi ke dokter hewan atau tenaga ahli.

Dari beberapa tanda dan gejala yang bisa kita gunakan untuk mendeteksi hewan peliharaan, seperti anjing mengalami alergi. Ada beberapa kemungkinan tanda lain yang perlu kita perhatikan. Misalnya ada perubahan yang tidak wajar dalam tubuh dan sikap kesehatiannya.

Biasanya, pemilik yang dekat dengan hewan peliharaan sangat mengenal watak, kebiasaan dan aktivitas yang umum dilakukan. Sangat disarankan jika kita melihat sesuatu yang tidak wajar pada anjing, lakukan konsultasi dengan tenaga ahli atau dokter hewan untuk mendapatkan solusinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun