Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum atau yang juga populer dengan nama pasukan orange, memang sudah familiar di telinga masyarakat DKI Jakarta.
Pasukan Orange yang konon makin sangar dan makin populer saat era pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sejumlah langkah strategis yang sudah terjadi di instansi ini, harus diakui memberikan dampak positif dan lebih efektif untuk warga dan masyarakat Jakarta.
Dilansir dari laman Kompas.com (01/01/2019). Kemampuan yang dimiliki personal PPSU atau pasukan orange dalam merawat kota Jakarta, selain peningkatan kemampuan mengatasi banjir, peningkatan kualitas lainnya juga dilakukan.Â
Selain itupun, Pemprov DKI Jakarta tidak lupa untuk melakukan peningkatan juga dalam pendapatan ekonomi kepada anggota pasukan orange.
Seperti yang terjadi belum lama ini, seluruh penghuni di dunia merayakan malam tahun baru dengan berbagai acara dan pertunjukan meriah di berbagai tempat.
Namun, tanpa kita sadari sosok pasukan Orange yang terjun di sekitar kita mampu memberikan rasa kenyamanan dan kebersihan yang tetap terjaga dengan baik.
Dalam mengatasi kemungkinan sampah dan hal lain yang berhubungan dengan sarana dan pra sarana yang berhubungan dengan warga DKI Jakarta, sedikitnya ada sekitar 6.800 petugas yang dikerahkan. Mulai dari supir truk sampah, crew dan regu yang terbagi dari beberapa titik keramaian yang sudah diterjunkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan bahwa pasukan Orange tidak hanya ada di pusat Jakarta seperti Bundaran Hotel Indonesia saja, tapi di seluruh titik keramaian lain. Dirinya menjelaskan bahwa Tim dari Dinas Lingkungan hidup sudah standby, begitu acara selesai, petugas langsung kerja untuk membersihkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji saat dijumpai media berita menjelaskan, pada target pembersihan yang disiapkan instansi adalah kemungkinan hari Selasa pagi semua bisa beres.
Penutup
