Bencana banjir yang melanda wilayah tertentu, memberikan dampak kerugian yang tidak sedikit. Kerusakan barang yang tidak sempat diselamatkan dan nilai kerugian lain akibat banjir melanda suatu kawasan, membuat Jokowi terus berbenah untuk melakukan berbagai cara mengatasi problem banjir.
Saat melakukan kunjungan di Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan beberapa solusi agar Ibu Kota Jakarta bisa terbebas dari problem banjir.
Solusi yang dilakukan Jokowi saat meninjau proyek Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, menyebutkan bahwa kedua bendungan ini akan meminimalkan sekaligus mengurangi kiriman air dari hulu untuk sampai ke Jakarta menjadi lebih sedikit.
Dalam kunjungan ke bendungan tersebut, Menteri yang ikut serta dalam rombongan Presiden diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jokowi menerangkan tentang proyek sodetan di Sungai Ciliwung yang pernah digagaskan olehnya saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, sudah mampu mengurangi volume debit air yang biasanya menjadi langganan banjir pada beberapa wilayah saat musim hujan.
Penutup
Rencana Presiden Jokowi membuat dua bendungan untuk mengurangi volume air kirim dari hulu ke Jakarta, memang dapat menjadi salah satu solusi lain untuk meminimalkan air yang diterima Ibu Kota Jakarta.
Namun selain itu juga, beberapa permasalahan lainnya yang juga tidak kalah penting adalah tentang pelebaran Ciliwung.
Dalam pelaksanaan proyek pelebaran Ciliwung yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta. Anies Baswedan perlu melakukan pembuatan sumur resapan hingga drainase.
Kondisi Sungai Ciliwung yang mengalami penyempitan, perlu diperluas agar mampu menampung volume air lebih besar.
