Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik Anak Muda PSI, Raja Juli Antoni Selalu Merepotkan Kubu Prabowo

6 November 2018   12:24 Diperbarui: 6 November 2018   14:03 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Partai Solidaritas Indonesia yang baru saja di gaungkan sebagai partai anak milenial dengan semangat idealisme generasi muda, memang sedang naik daun. Meski baru seumur jagung, kiprah para politkusnya yang sering muncul di media, sering membuat beberapa kalangan politikus senior kebakaran jenggot.

Meski tidak semua politikus senior punya jenggot dalam arti yang sebenarnya, kritikan dan tanggapan yang di buat kader PSI sangat mudah viral di generasi milenial, yang kadang membuat kuping panas bagi yang merasa.

Kehadiran PSI dengan spirit dan kekuatan yang masih baru, pada kenyataannya memang tidak bisa di remehkan. Selalu saja ada topik hangat yang bisa dijadikan mereka untuk melakukan kritik.

Sosok anak muda, Raja Juli Antoni yang juga masih terbilang muda, namun sering membuat panas kuping yang mendapat kritikan.

Belum lama ini, kritikan juga dilayangkan untuk capres no urut satu, Prabowo Subianto. Dimana dalam pidato tentang Tampang Boyolali, Raja Juli Antoni menyesalkan cara penyampaian yang menggunakan muka rakyat sebagai bahan becandaan dan lelucon untuk umum.

Kritikan Raja Juli Antoni ini bukan hal baru dilakukan, sebelumnya ia pernah mempopulerkan  kayak rombongan sirkus, mulai deh drama, dan komentar lainnya.

Dilansir media nasional (05/11/2018), Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menganggap biasa saja dan malah terlihat santai sambil senyum atas pelaporan dirinya kepada Bawaslu oleh orang yang menamakan Solidaritas Advokat Penjaga Demokrasi. Dimana dalam laporan kepada Bawaslu, ia dituduh melakukan ucapan yang di duga memprovokasi Prabowo, pasangan nomor urut dua.

Meski Raja Juli Antoni mendapat tuduhan yang disebutkan oleh orang tersebut, dirinya tetap menghormati pengaduan yang di sampaikan ke Bawaslu.

"Kita hormati jerih payah yang sudah mereka lakukan dengan melaporkan saya. Silahkan saja lapor, tugas kami menghormati dan jangan sampai di jadikan lelucon dalam bentuk ketawaan karena bikin laporan mengada ada.".

Namun dirinya menilai bahwa tindakan pelaporan yang mengada- ada, bisa juga menjadi pelapor terlucu sepanjang sejarah pemilu Indonesia.

Pada kesempatan itu juga, Raja Juli Antoni malah menduga pelaporan yang dilakukan tersebut, bukan untuk menjaga demokrasi Indonesia, tetapi bentuk pembelaan terhadap Prabowo.

Nyali anak muda yang tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia ini, memang patut di acungkan jempol untuk mempertahankan identitas sebagai generasi penerus yang tidak mudah menyerah dalam berbagai situasi sulit.

Saat datang tekanan dari kritikan dan tanggapan yang sudah di buatnya, ia selalu menyikapi dengan akal sehat dan tidak grasa grusu. Dengan pengalaman pribadi dan kekuatan dari setiap kader dan pengurusnya , semoga saja mereka akan mendapat banyak pengalaman yang berguna untuk generasi milenial dalam pendidikan politik.

Salam hangat dari generasi tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun