Menjelang kedatangan Raja Salman hingga sekarang Habib Rizieq menghilang dari pemberitaan. Ada apakah? Sakit terus menerus? Habib Rizieq sehat dan kuat fisiknya. Vakum kegiatan juga mustahil bagi seorang Habib Rizieq yang tak pernah lelah atau kehilangan ide kegiatan untuk melawan Ahok. Belitan berbagai kasus juga tak menggentarkan Habib Rizieq. Dipenjara penguasa sudah biasa dialaminya.
Survey terbaru menjelang putaran 2 pilgub DKI oleh Median dan LSI menyebutkan bahwa Anies akan menang telak melawan Ahok. Pemilih yang memilih calon seagama dan calon asal bukan Ahok jumlahnya nyaris 60%, menafikan Ahok dengan segala kelebihan dan prestasinya yang diakui kinerjanya oleh mayoritas, 60% lebih warga DKI.
Berarti siapapun cagubnya akan dapat mengalahkan Ahok dalam pilgub DKI 2017 ini, asal dia memeluk agama mayoritas, Islam. Entah itu Anies, atau Agus Yudhoyono, atau gubernur DKI tandingan dari FPI dulu, atau apalagi Imam Besar FPI sendiri, Habib Rizieq.
Mungkin hal ini yang sekarang baru disadari oleh Habib Rizieq, dan menjadikannya masygul. Beliau yang selama ini berjuang keras dalam menggerakkan ummat Islam dan menggugah kembali kesadaran mereka untuk bersemangat memilih pemimpin yang seagama.
Seharusnya beliau sendiri yang seharusnya menjadi cagub di pilgub DKI 2017 ini, dan pasti menang. Akan menjadi kemenangan warga muslim DKI yang indah. Akan menjadi kemenangan FPI yang selama ini tak kenal lelah berjuang menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar di masyarakat meski tak henti pula dicerca sebagian masyarakat.Â
Dan akan menjadi kemenangan pribadi Habib Rizieq, prestasi pribadi. Tapi itu tidak penting. Hanya kemenangan kecil. Ummat yang lebih penting.
Tapi kenapa Anies yang sekarang dalam posisi sebagai cagub DKI yang hampir pasti kemenangannya. Sedangkan jutaan ummat Islam selama ini bergerak dalam aksi tidak untuk Anies, bukan oleh Anies, tapi karena ada Habib Rizieq sebagai Imam Besar di mobil komando memandu aksi ummat.
Ini mungkin yang membuat Habib Rizieq masygul dan sementara tidak tampil di hadapan publik. Ini bukan masygul yang buruk, bukan ambisi nafsu kekuasaan. Ini semata melakukan yang terbaik demi ummat. Kesempatan tidak selalu datang. Mungkin tak akan datang lagi.
Dulu sepertinya Ahok tak terkalahkan, atau sangat sulit dikalahkan. Ibarat raksasa berdiri gagah di kerumunan semut siap menginjak semut manapun yang berani mendekat.
Ternyata Ahok kemudian terjungkal sendiri terantuk kotoran yang dikeluarkannya sendiri. Sekarang begitu mudahnya mengalahkan Ahok. Sangat mudah mengalahkan Ahok sekarang.
Asal bukan Ahok pasti menang di Pilgub DKI 2017. Siapapun yang seagama dengan Habib Rizieq.