Mohon tunggu...
Caraka Jaya
Caraka Jaya Mohon Tunggu... -

UNiversitas TUgu MUda, Jurusan Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Album Mangkrak 2: 34 Proyek Listrik 7-8 Tahun

2 November 2016   15:51 Diperbarui: 2 November 2016   15:56 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya merilis album MANGKRAK 1: Hambalang & Infrastruktur, kini pak Beye merilis album berikutnya, Mangkrak 2: 34 Proyek Listrik 7-8 Tahun. Dua album pak Beye ini merupakan bagian dari rangkaian album MANGKRAK yang diciptakan pak Beye selepas pensiun dari jabatan presiden RI.

Di antara album-album yang direlease, pak Beye juga memunculkan single-single hits seperti misal "Dokumen TPF Munir Dimana" dan beberapa single hits lainnya. Proses pra promosi albumnya dilakukan dengan tour oleh pak Beye, tapi peluncuran nama albumnya dilakukan oleh kolega sesama presiden, yaitu pak Jokowi. Tentu, karena pak Esbeye seorang mantan presiden, kehormatan peluncuran album barunya hanya layak diberikan kepada yang selevel, presiden juga.

Bila untuk album MANGKRAK 1: Hambalang & Infrastruktur pak Esbeye melakukan roadshow ke pelosok, Tour de Java, maka untuk album Mangkrak 2: 34 Proyek Listrik 7-8 Tahun pak Beye melakukan roadshow ke kalangan elite, dari Menko Polhukam sampai ke Wakil Presiden.

Tapi tetap peluncuran nama albumnya dilakukan oleh koleganya, pak presiden Jokowi. Hanya beda gaya dalam pak Jokowi meluncurkan nama albumnya. Yang pertama on site di Hambalang, yang sekarang digeber di rapat kabinet.

Bagi sebagian orang yang selama ini nyinyir mempertanyakan kenapa pak Beye selama sibuk menjabat sebagai presiden saja bisa menelorkan album lagu, tapi setelah pensiun longgar waktunya malah tidak membuat lagu baru, inilah jawabannya. Mereka hanya kurang paham saja bentuk album ciptaan pak Beye sekarang. 

Lagu-lagu pak Beye sekarang adalah lagu tanpa nada. Seperti penyair yang mampu mencipta syair tanpa kata. Yang penting dari karya pak Beye adalah kemampuannya dalam mengaduk-aduk perasaan seluruh rakyat Indonesia yang mencoba menikmati album barunya.

Tentang judul album-albumnya yang unik, sebenarnya bukan barang baru. Album-album Dewa 19 dulu juga panjang dan terdengar aneh bagi penikmat lagu jaman A Riyanto, Rinto Harahap maupun Obbie Mesakh.

Dan karena karya-karya pak Beye setelah pensiun merupakan satu rangkaian, maka diberi judul utama sama: MANGKRAK, hanya beda di seri sub-judulnya.

Nama : Caraka JayaNim : 01609304587

Jurusan : Ilmu komunikasi  Fakultas : ISlPol  Universitas Tugu Muda

Dosen Pembimbing : Yadi Kumolo, M.H., B.Lc.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun