Penting:Â Penelitian menunjukkan bahwa kerusakan otak yang disebabkan oleh bokep lebih parah jika dibandingkan kerusakan yang disebabkan oleh narkoba.
Menurut Ary Panjalu, seorang hypnotherapist, penulis buku Hypnosexology, sekaligus pemilik situs hypnosexolog.com mengatakan bahwa dampak video porno sangat mengerikan dari segi mental. Menurutnya dampaknya memang tidak dapat dirasakan langsung, namun saat mereka sudah dewasa baru akan terlihat jelas.
"Perilaku menonton video porno seringkali dibarengi dengan aktivitas seksual seperti onani atau masturbasi, jika hal ini berlangsung lama maka akan merusak mentalnya perlahan. Banyak klien yang datang pada saya dengan akumulasi masalah yang cukup parah karena ini" tuturnya.
Banyak kasus disfungsi ereksi, ejakulasi dini, antisosial, dan lain-lain yang ia hadapi selama ini bersumber dari kebiasaan menonton 'bokep' dan perilaku seksual yang mereka lakukan.
Pendidikan Seks Dianggap Tabu
Sayangnya, dampak serius tersebut nampaknya tidak menjadi perhatian yang serius oleh masyarakat atau petugas terkait. Kominfo bersama pemerintah memang sudah berusaha melakukan pemblokiran terhadap jutaan konten pornografi.
Namun upaya tersebut perlu dibarengi dengan penumbuhan kesadaran sehat dari masyarakat sendiri melalui pendidikan seksual, jika tidak maka upaya yang dilakukan akan sia-sia.
Masih banyak orang menganggap bahwa pendidikan seks tabu untuk dilakukan. Pendidikan seks di indonesia perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan masalah-masalah yang dapat muncul di kemudian harinya. Anak-anak dan remaja perlu diberikan bekal sejak dini untuk mengontrol diri mereka sendiri.
Menurut Ary Panjalu pendidikan seks di Indonesia memang sudah dilakukan, namun materi yang diberikan masih sangat minim. Materi yang ada selama ini hanya membahas mengenai penyakit menular seksual, reproduksi, dan seks yang sehat.
Menurutnya pendidikan seks itu sangat luas, tidak hanya membahas hal-hal tersebut. Pendidikan seks di Indonesia belum mengajarkan bagaimana cara mengelola dirinya secara mandiri. Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan seks yang layak dengan materi yang lengkap. Mereka berhak mempersiapkan masa depannya.
Ary Panjalu bersama teamnya memiliki sebuah misi untuk berpartisipasi dalam melakukan pendidikan seks ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Topik yang ia bawakan sangat spesifik yaitu mengenai bagaimana mengelola dirinya terkait pornografi demi mencegah perilaku-perilaku destruktif yang dapat menghancurkan masa depan mereka.