Sekarang makin marak kegiatan menyewa mobil yang di lakukan oleh pemerintah kota di Indonesia kemaren pemerintah riau lalu di ikutin dengan pemerintah kota jawa tengah yang menyiapakan dana segar sebesar 12 M untuk menyewa mobil di perusahaan sewa mobil di kota jawa tengah. Mereka beranggapan menyewa lebih murah dan efisien ketimbang membeli mobil baru, namun apakah hal itu berguna dan efisien mengingat dan melihat keadaan bangsa kita ?
Berikut kutipan dari Media Indonesia mengenai hal tersebut :
"Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Jawa Tengah menyiapkan dana Rp12 miliar untuk menyewa kendaraan dinas di lingkungan pemerintah dan DPRD provinsi itu.
"Mobil dinas sewa ternyata lebih efesien dari pada harus beli baru. Selain itu tidak harus menanggung biaya perawatan rutin, sehinga sangat menghemat anggaran," kata Kepala DPPAD Jawa Tengah (Jateng) Herry Supangkat di Semarang, Rabu (12/1).
Menurutnya, mobil dinas yang akan disewa antara lain jenis Toyota Alphard dan berbagai jenis Toyota Kijang. "Khusus untuk jenis Alphard di samping untuk tamu-tamu dewan, juga akan digunakan khusus untuk operasional tamu negara yang berkunjung ke Jawa Tengah," katanya.
Herry mengatakan, selama ini pelayanan operasional tamu negara masih menggunakan mobil sedan. "Nanti mobil (sewaan) itu akan dikelola oleh Biro Umum," imbuhnya.
Ia menyebutkan, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pempov) Jateng memebutuhkan sekitar 350 mobil dinas. Jumlah itu, diperuntukkan bagi 26 satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemprov Jateng. "Terutama untuk pejabat eselon III yang memang mobilitasnya harus tinggi. Namun dengan anggaran yang ada,kemungkinan baru bisa menyewa 100 unit mobil," terangnya. (HT/OL-01)"
Sekarang tinggal Anda yang menyingkapinya. Apakah hal tersebut berguna atau tidak ? mengingat dan melihat keadaan bangsa kita saat ini. Sebenernya solusinya masih banyak seperti membeli sepeda yang ramah lingkungan dan murah di kantong atau menggunakan fasilitas umum. Erick
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H